Chapter 1

9.9K 891 40
                                    

Genre : Fantasy, Romance | Rate : T
Word Count: 1493
---

Senin pagi adalah hari dimana semua orang melakukan aktivitasnya kembali setelah menghabiskan waktu akhir pekan mereka. Begitu pula dengan namja mungil yang kini tengah merapihkan dirinya untuk menjalani aktivitasnya sebagai staf marketing disebuah perusahaan tempat ia bekerja. Kemeja berwarna baby blue dengan perpaduan celana berwarna putih yang ia kenakan membuat dirinya tampak imut dan juga memesona. Sentuhan terakhir pada rambutnya mengakhiri persiapan dirinya dan memulai aktivitasnya.

Butuh waktu selama satu jam untuknya sampai pada tempat dimana ia bekerja. Namun sepertinya untuk kali ini ia tidak bisa hanya menempuh waktu satu jam, karena jalanan di Senin pagi ini begitu padat. Namja mungil itu mulai frustasi dan mulai memukul kemudi mobilnya.

"Argh sial! Aku bisa terlambat!" umpatan demi umpatan terlontar dibibirnya. Setelah memakan waktu selama setengah jam, akhirnya namja itu dapat melajukan mobilnya kembali dan melewati padatnya kendaraan yang melintas.

'oh never gonna let you go, giving you my heart and soul' nada dering namja mungil itu berbunyi.

Kyungsoo is calling..

"Hmm ya.. Halo Kyung, ada apa?" sembari fokus pada kemudinya, namja itu berbicara dengan sahabatnya yang menelepon ditengah kemacetan kota, membuatnya makin geram.

"Baek kau dimana? Cepat kemari! Oh Sajangnim terus-terusan menanyaimu. Ayolah cepat datang, kau tak melupakan meeting yang hari ini diadakan kan?" suara Kyungsoo ditelepon terlihat begitu panik dan sejenak Baekhyun melirik jam yang melingkar ditangannya.

'Sial aku terlambat!'

"Ah ya kau tunggu saja, lima belas menit lagi aku sampai! Bilang pada Oh sajangnim jika aku terlambat karena terjebak macet disini."

"Yah!! Apa kau gila? Lima belas menit kau bilang? Astaga Byun Baekhyun! Bahkan meeting akan segera dimulai 5 menit lagi!" teriak Kyungsoo ditelepon.

"Baiklah, aku mengerti. Sudah ya aku tutup." tanpa menunggu persetujuan, Baekhyun menutup panggilan Kyungsoo. "Tak perlu kau ingatkan aku pun tahu Kyung. Aish aku bisa gila. Aku harus menambah kecepatan!" Baekhyun menambahkan kecepatan gas pada mobilnya dan melaju dengan kencang melintasi jalanan Seoul tanpa memperdulikan keselamatan dirinya.

Deru mesin berpacu dengan kecepatan waktu.

Baekhyun terus menambah kecepatan laju mobilnya, memotong jalur dikanan dan dikirinya, bermanuver layaknya seorang pembalap.

'oh never gonna let you go, giving you my heart and soul'

Kyungsoo calling..

"Ada apa lagi?!"

"Baek kau masih dimana? Meeting akan segera dimulai, Oh Sajangnim sudah memberi tatapan membunuh padaku."

"Sabar Kyung, aku masih dijalan. Aku juga sudah mempercepat kemudinya. Tunggu saja, katakan pada Oh Sajangnim bahwa aku akan datang lima menit lagi, ya lima menit lagi aku janji."

"Benarkah?"

"Ya be.... YAK AWAASSSS!!"

"Halo Baek. Baekhyun ada apa denganmu? Kenapa kau berteriak? Halo halooo?"

Panggilan terputus.

Mobil itu terguling, dengan Baekhyun dalam keadaan tak sadarkan diri dan bersimbah darah.

***

"Argh kepalaku sakit." Baekhyun menggeram, rasa sakit terasa pada bagian kepalanya ketika ia mencoba bangun dari tidur.

The Darkness of Angel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang