My husband is Jung Taekwoon

My husband is Jung Taekwoon 1

My husband is Jung Taekwoon || erlinaPark || Jung Taekwoon (VIXX) - Baek Laena (OC) || Chapter ||

family, Sad, Romance || 15+ ||

--

Laena prov-

Dijodohkan! Siapa yang terima jika seseorang dijodohkan dengan orang tua kita sendiri. Aku saja tidak mau dijodohkan dengan seorang seperti dia. Pria dingin dengan sejuta kebisuan yang ada dirinya.

Siapa yang tidak tau Jung Taekwoon. Pria itu sudah terkenal dikalangan seoul national university. Baik dikalangan pria maupun wanita. Soal wanita, bahkan penggemar Taekwoon banyak dari kalangan wanita. Sungguh beruntung dirinya.

Aku juga masiswa disini, tapi kenapa aku tidak terkenal seperti dirinya? Apa mungkin aku terlalu jelek untuk menjadi seorang idola? Sepertinya tidak, eomma ku selalu berkata jika aku cantik. Bahkan abeoji juga mengatakannya.

Tak apalah. Jika aku menjadi seperti dia, mungkin hidup ku tidak akan tenang dan selalu dihantui oleh pada fans yang tidak penting itu.

**

Aku menatap nya dari kejauhan. Taekwoon, seperti nya baru saja menemui dosen nya. Kenapa? Karena ia lulusan sejak 1 bulan yang lalu. Beruntungnya dirinya. Aku saja baru akan menjalani sidang kelulusan.

Sudah berapa menit aku menatap nya. Aku lihat ia sedang menatap ku dengan mata nya yang super tajam itu. Dengan langkah seribu aku langsung menuju dimana kelas ku berada. Sungguh tatapan nya seperti orang akan membunuhku. Apa mata nya itu ujung pisau yang baru diasah?

**

Flasback#

SELASA
3.45 Pm

Aku baru saja pulang dari rumahku yang lumayan besar didaerah Seoul. Aku baru saja akan memasuki kamar ku, tetapi eomma sudah memanggilku dengan teriakan nya yang cukup menggema ditelinga ku.

"Ada apa, eomma? Aku barusaja pulang dari kampus" tanya ku dengan suara yang sopan.

"Kita akan makan malam bersama dengan Tuan Jung"

"Tapi aku lelah. Bolehkan aku tidak ikut kali ini?"

"Tidak ada penolakan, Laena"

"Huhh, baiklah, Nyonya Baek" jawab ku langsung melangkah meninggalkan dapur, tempat, eomma memanggilku dengan teriakan nya yang begitu menggema.

Ku langkahkan kaki ku memasuki kamar ku. Terkejutnya aku, tepat diranjang ku terdapat dress berwanra putih dengan hiasan hitam. Itu sungguh bukan selara ku.

aku langsung mandi untuk bersiap-siap diacara makan malam bersama Tuan Jung itu. Tapi untuk apa aku diharuskan untuk ikut?

Setelah aku bersiap aku langsung memakai pakaian yang memang selaras dengan ku. Rok pendek berwarna silver dengan 10 cm dari atas lutut ku dengan kemeja berwarna berwarna selaras dengan kancing yang dikaitkan dibagian atasnya.

Aku segera turun dari kamar ku kelantai satu rumahku. Eomma dan abeoji yang melihatku tampak terdiam tak berbicara.

"Wae?" tanya ku dengan nada yang lumayan tinggi.

"Kau yakin akan berpakaian seperti itu. Bukan nya eomma ku telah menyiapkan dress untuk mu" abeoji bertanya dengan nada yang sangat halu. Sungguh membuat ku tersentuh.

"Dress yang, eomma belikan. Sungguh bukan tipe ku, abeoji" jawab ku dengan menatap eomma yang sedang asik membaca majalah.

"Baiklah kita berangkat" saut eomma, dengan menggandeng lengan ku. Dan kami pun berangkat dengan saling berbincang masalah masa kecil ku.