Sweet Blood & Red Crystal [KookMin vers.]

PROLOG

Sweet Blood Red Crystal

[Kook/Top x Jimin/Bottom]

[Prolog]

Red Crystal. Adalah jantung dari kekuatan para Vampire. Tidak ada yang dapat menandingi kekuatan Red Crystal, Bahkan penguasa Vampire sekalipun tidak bisa menandingi kekuatan sebuah Red Crystal.

Red Crystal, terbentuk dari gabungan ribuan bola kehidupan para Vampire pejuang dan 7 tetes darah murni Unicorn jantan bertanduk dan bersayap emas yang bersatu tepat dibawah sinar bulan Purnama merah sempurna membentuk sebuah Crystal berwarna merah dengan kekuatan keabadian yang tertampung didalamnya. Dimana para Vampire menyebutnya sebagai Red Crystal.

Tidak hanya menjadi Jantung dari kekuatan para Vampire. Red Crystal juga menjadi penentu kehidupan para Vampire. Jika Red Crystal dalam keadaan baik baik saja maka dunia akan damai dan tentram tetapi jika terjadi hal yang buruk dengan Red Crystal maka dunia akan dalam keadaan yang sama seperti Crystal itu sampai Crystal itu kembali seperti semula.

Seperti pada periode ini, Peperangan terjadi dan berlangsung cukup lama serta menghilangnya Red Crystal bagai ditelan bumi karna tak ada satupun yang tau kemana hilangnya Crystal itu.

Selama hal itu berlangsung, tak ada lagi dunia yang damai dan tentram yang ada hanya dunia yang dipenuhi dengan api kebencian, nafsu, dan juga emosi.

Semua itu berawal ketika Kakak dari sang Raja Vampire yang merasa iri hati dengan sang Adik karna dia merasa bahwa kedua orang tuanya mulai berubah dan lebih menyayangi adiknya ketimbang dirinya lalu dengan segala cara dia berusaha menghancurkan sang kakak dan merebut semua yang dimiliki oleh sang Adik melalui Jalan kegelalan. Lalu membangun kerajaannya sendiri yang di hutan kebencian,-hutan yang tidak pernah dimasuki oleh siapapun- membuat pasukan dengan jumlah yang besar dan menyerang kerajaan sang Adik dan keluarganya secara brutal hingga menciptakan peperangan besar yang seperti tidak ada habisnya ini.

.

.

.

.

Seorang pemuda yang terluka cukup parah terlihat berjalan tertatih lemah mendekati sebuah rumah yang cukup besar.

Aura yang menguar dari rumah itu seakan menariknya seperti magnet untuk mendekati rumah itu.

Tok tok tok

"Iyaa, tunggu sebentar" Terdengar sautan seseorang dari dalam membuat pemuda itu bersyukur saat mengetahui bahwa rumah ini berpenghuni.

"Iya, Ada- oh astaga! Yang mulia, ugh silahkan masuk" Pemuda yang berada didalam rumah itu terlihat terkejut saat membuka pintu dan mendapati seseorang yang sangat dihormati kini ada dihadapannya dengan luka yang parah.

Pemuda itupun mempersilahkan sang Raja untuk masuk kedalam untuk mengobati luka ditubuh sang Raja.

Terlihat ketiga pemuda lainnya yang terkejut melihat orang yang bersama dengan salah satu teman mereka.

"Jangan canggung, Aku jadi merasa tidak nyaman" sang Raja tersenyum membalas raut wajah terkejut dari ketiga vampire muda itu.