PROLOG

11.1K 892 27
                                    

Pria tampan dengan postur badan yang tinggi mengeram marah ketika misi pengedaran narkobanya gagal mencapai tujuan.

Ia mendapat kabar bahwa barangnya disita pihak polisi.

Sial! Bagaimana aku bisa lengah. Pikirnya.

Sebelumnya ia tidak pernah gagal dalam penyeludupan barang haram tersebut namun baru kali ini ia gagal.

Richard Park sang eksekutif muda sekaligus bos mafia yang memiliki wajah tampan, postur tubuh tinggi tegap dan memiliki hati yang beku.

~~~

Setelah mendengar bahwa misinya gagal, ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di daerah Time Square, sejenak menghilangkan rasa kesalnya.

Namun, langkahnya terhenti ketika pandangannya menemukan seorang gadis berseragam sekolah sedang tertidur di halte. Menjadikan tasnya sebagai bantal tidurnya.

Richard mengalihkan pandangannya melihat jam yang bertengger ditangannya. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.37 p.m. sudah hampir tengah malam.

Ia lantas melanjutkan langkahnya menghampiri gadis itu. Entahlah, ia tidak mengerti kenapa ia melangkahkan kakinya mendekati gadis tersebut. Pandangannya teralihkan ketika tidak jauh dari halte tersebut ia melihat segerombolan pria  yang berpakaian berandalan tengah berjalan dari arah berlawanan menatap gadis itu.

Pria tampan itu mempercepat langkahnya, setelah sampai didekat gadis itu ia lantas melepaskan coatnya untuk menyelimuti bagian bawah tubuh gadis tersebut, sebelum membawanya dalam gendongan lengannya yang kokoh. Sejenak ka memandang segerombolan pria yang berpakaian preman tersebut satu persatu.

"Hey bung, dia milik kami" ucap salah satu pria.

Richard diam tak menanggapi, pria itu tetap melangkahkan kakinya menjauh dari mereka.

"HEY KAU SIALAN" teriak seseorang.

"Cih"

Ia menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya menatap segerombolan pria tadi dengan pandangan datar.

"Kau tuli? Dia milik kami! Serahkan dia!"

"Untuk kalian manfaatkan tubuhnya lalu dengan gampangnya kalian membuangnya?"

Segerombolan pria itu menggeram kesal. "Siapa kau? Apa hakmu mencampuri urusan kami?"

Ia hanya memandang datar segerombolan pria tersebut.

Pria tampan itu lantas membalikkan tubuhnya seraya melangkah kembali memilih mengabaikan mereka

"SIALAN KAU"

Salah satu diantara mereka berusaha menghampiri Richard, namun belum sempat ia mendekat dengan gerakan cepat Richard membalikkan tubuhnya lalu mengeluarkan pistolnya. Menarik pelatuknya dan menodongkannya ke segerombolan pria itu.

DOR

DOR

DOR

DOR

Keempat pria itu mati dengan kondisi peluru yang bersarang di kepala mereka.

"Sampah"

Ia memasukkan kembali pistolnya lalu melanjutkan langkahnya membawa gadis yang ada di gendongannya.

"Sepertinya pekerjaanku akan bertambah"

Ia memandang gadis itu sebentar lalu tersenyum sangat tipis.

'Menarik' batinnya.

~~~

"Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan isi cerita. Mungkin itu hanya suatu kebetulan karena aku buat ini dengan hasil imajinasiku."

🚫DON'T COPY PASTE🚫

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA^^

SEMOGA SUKA 😊

-KLOISKJ-

MAFIA IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang