Sasunaru with Baby Menma

Di suatu rumah mewah dengan lambang kipas di gerbang nya ada bayi lucu dan bertubuh gempal khas bayi dengan menggunakan baju bayi lucu yang membungkus tubuhnya, berumur 8 bulan bernama Uchiha Menma sedang mencari 'Kaa-Chan' nya dengan merangkak keluar dari kamarnya. Menma menjelajahi sekitar rumah, tetapi tidak ditemukannya sosok orang tua nya.
.
Menma berhenti merangkak. Dia terduduk sambil celingukan "Mamma!" Menma mencoba memanggil Ibunya tapi tidak ada sahutan. Ugh, Menma hampir saja menangis. Menma mewek mata bulat nya hendak mengeluarkan air mata andai saja dia tidak mendengar suara Kaachan nya di dapur. Oh iya dapur belum diperiksa.

Bayi duplikatan Sasuke itu merangkak dengan cepat ke arah dapur apalagi mendengar suara ayahnya juga terdengar disana bertambah lah kecepatan Menma. Oh no! Mama Menma mau diambil ayah mesum!

Sesampainya didapur dilihat nya sang 'Mama' dihimpit oleh Ayah mesum. Tuhkan Kaachan Menma mau diambil!
Mata bulat bayi itu berubah kesal, pantesan tadi Menma memanggil tidak datang.
Menma marah, kesal, cemburu. Mama kesayagan nya diambil.

Rasakan jurus kemarahan Menma, Touchan!

Kraauk

"Aw! Menma kenapa kaki ayah di gigit?"
Sasuke mengaduh saat merasakan sakit dibagian kakinya.

Siapa suruh ambil mama tersayang Menma! Mungkin itu yang akan dikatan Menma apabila sudah bisa bicara.
Menma mendeath glare Sasuke dari bawah. Dari pada disebut death glare, malah pantas disebut pelolotan mata bulat yang imut.

Bayi yang cemburu itu mengerikan.

Naruto terkikik geli saat melihat Menma yang duduk di bawah lantai sambil melotot kesal ke arah Sasuke. Bayi mereka memang yang paling lucu.
Diangkat nya tubuh Menma membuat bayi itu terlonjak senang dan melupakan bahwa dia kesal kepada Sasuke.

Diciumi nya wajah Menma dengan sayang yang membuat Sasuke terpengarah. Sial, acara mesra mereka sudah di ganggu malah si penggangu itu dapat ciuman. Ckck, anak sendiri aja di cemburuin.

Tapi pandangan Sasuke melembut saat melihat keluarga kecil nya bahagia. Pandangan Sasuke tadi yang lembut berubah melotot saat melihat Menma mencium bibir Naruto.
'Jatah Morning Kiss gueee' Batin Sasuke sambil gaya OTL.
.
.
.
.
Tapi ada saatnya Menma akan berubah manja dengan Touchannya.

Siang itu, Menma terbangun dari tidur siang nya. Dia mencoba mencari Kaachannya tapi tidak di temukannya sosok Naruto, Menma langsung ubah haluan yang tadi mencari Kaachan langsung ke Touchannya. Dengan boneka tomat yang diberikan oleh Sasuke di tanggan nya.

Menma mencoba meraih pintu yang nauzubilleh buat bayi lucu sepertinya untuk dibukanya.
Dengan berpegangan Menma mencoba meraih pintu itu dengan memanggil-manggil Sasuke
"Yahh yahh ughh." Sasuke yang tadi duduk dikursi kerja nya langsung menggalih kan pandangan nya yang dari kertas yang di pegang nya ke arah pintu "Menma?" Sasuke baru ingat tadi Naruto ke pasar untk belanja keperluan mereka. Pasangan sehidup sematinya itu memang membeli keperluan keluarganya sendiri dari pada menyuruh maid. Membuat Sasuke tambah cintah ama Naruchan.

Dibukannya pintu ruang kerjanya dan menemukan Menma yang duduk manis di depan pintu ruang kerjanya.
Di gendongnya tubuh Menma saat melihat anaknya merentangkan tangan minta gendong.
Menma tersentak senang saat ayahnya menggendong dirinya.
"Yahh yahh! Maa?" Menma mungkin bertanya kepada Sasuke di mana Ibunya, "mama Menma lagi keluar sebentar." Sasuke meletakkan tubuh gempal Menma di sofa di ruang kerjanya.

Menma yang mendengar Ibunya pergi mengerucutkan mulut nya.
Sasuke yang melihat anak nya ngambek mengelus kepala Menma dengan lembut "Menma main dengan ayah saja ya?" Biarpun Sasuke mengatakannya dengan wajah datar tidak membuat Uchiha chibi bersedih lagi.
Menma memberi boneka tomat yang dibawanya tadi kepada Sasuke.
"Yah~" Menma menunjukan wajah 'Ayo main Ayah!'
.
.
.
Sehabis mereka berdua bermain dengan kertas-kertas kosong yang dilipat-lipat bak origami dan menggambar-gambar-yang tentu di lakukan oleh Menma saja- mereka tertidur di sofa ruang kerja Sasuke, dengan Menma yang tertidur di atas Sasuke dengan berebah di dadanya dan Sasuke yang memeluknya.
Naruto yang berada di pintu kerja Sasuke tersenyum. Lihat mereka berdua dilihat nya saja tidak akur tapi hubunga ayah anak pada mereka sangat melekat sekali.
.
.
.
Sstt jangan ganggu mereka lagi tidur ya..