Melangkah..Melangkah..jatuh.

19.1K 1.6K 85
                                    

Ini hari ke 6 sudah Ayah Menma diluar negri. Berarti besok ayah Menma akan pulang.

Yeaaaa 😆

Menma sudah tidak sabar dengan kedatangan ayahnya. Juga tidak sabar dengan boneka Dinosaurus kesukaan Menma yang dibawa ayahnya nanti.

Ayahhh, Menma rindu ayahh.

Naruto sering menghela napas saat sang anak dengan lucunya menyeret handphone pintarnya di lantai ke hadapan sang mama untuk menghubungi ayah, lalu medongkak ke arah sang mama lalu bilang, "Ndu yahh." Naruto mana bisa tega menolak kan?

Dan akhir-akhir ini Naruto melihat kemajuan pada Menma, ternyata Menma sudah mulai bisa berdiri sambil melagkah beberapa langkah.
"Menma-sayang, ayo sini." Naruto menyuruh anaknya untuk menghampirinya, tangan Naruto merentang menyambut pelukan sang bayi lucunya. Sedangkan Menma berada tidak jauh dari sang mama, lagi duduk.

"Maa maa." Menma dengan heboh merangkak ke arah sang mama, dia sangat suka pelukan sang mama jadi dia tidak akan menyia-nyiakannya. Sambil merangkak Menma menatap berbinar Naruto.

Mama, Menma datang.

Naruto menggigit bibirnya melihat dengan menggemaskannya Menma yang menggenakan baju pendek bergambar beruang berwarna putih dipadu celana coklat pendek, rambut Menma yang memang mengikuti potongan rambut sang ayah Naruto ikat poninya ke arah atas, membuatnya mirip air mancur, apalagi saat ini Menma memakai popok, maka saat Menma merangkak, pantat nya akan bergerak satu dua dengan lucunya.

Sesampainya dipelukan mama nya, Menma menduselkan wajahnya ke dada mama nya lalu menggesek-gesekkan wajahnya. Tangan Naruto mengusap-ngusap wajah Menma, membuat Menna me'ngepurr mirip kucing.

"Menma, belajar berdiri ya?"

Menma mendongkak, muka nya menatap mama nya bingung. "ili?"

"Iya, sayang." Naruto menganggkat tubuh Menma dari pangkuannya, membuat Menma mengerang protes. lalu di dirikannya tubuh anaknya.

Tapi entah kenapa saat didirikan tubuhnya, Menma akan merosot duduk, dan itu terjadi beberapa kali. Naruto mencoba lagi, tapi anaknya dengan polosnya duduk lagi. Membuat wajah Naruto kesal, oh dia tau kalau anaknya ini ingin main-main dengannya. Lihat saja, saat Menma didirikan mamany Menma akan terkikik lalu duduk, lagi.

"Aduh yang benar dong sayang, mama marah nih." Naruto pura-pura membuat wajah cemberut, wajah nya meneleng ke arah samping, dengan tangan melipat ke dada.

Pose Naruto saat ngambek.

Menma yang tadi terkiki geli, berhenti. Wajah protes Menma keluar, dia tidak ingin Mama nya ngambek, karna kalo ngambek pasti Menma atau Sasuke diabaikan mamanya, mogok bicara istilahnya.

Dulu Menma berbuat bandel, tidak mau dimandikan. Jadi Naruto marah/pura-pura/ ke arah anaknya.

"Mama marah loh ,Menma."

Tetapi dipedulikkan Menma yang asik bermain. Jadilah ide menjahili anaknya keluar.

Karna Menma yang tidak tahan kalau diabaikan mama nya akan mengikuti mamanya seharian, ke dapur ok, ke kamar ok, ke kamar mandi ok, intinya Menma akan mengikuti mamanya sambil meracau bahasa bayi. Minta di notis mamanya. Kalau mamanya tidak mau juga, Menma akan mengeluatkan jurus pemungkas.

Nangis, mewek, sambil memanggil mamanya. "Hueeee mama, hiks mama."
Mama mana yang tega melihat anaknya menagis begitu?

Intinya Menma tidak mau lagi itu terulang.

Menma yang tau kalau mamanya marah, mendekatinya. Dengan hati-hati Menma mencoba berdiri berpegangan dengan sofa.

"Maa, maa." Menma mencoba menarik perhatian mamanya, Naruto melirik. Wajah Naruto langsung berseri, Bagus Menma.

"Anak ku sayang siniii." Naruto mundur beberapa senti, tangannya merentang. Kesalnya sudah hilang.

Menma menatap ragu-ragu mamanya. Matanya menatap lantai yang dipijak kaki mungilnya, lalu menatap mamanya memelas.

Kalau Menma jatuh gimana mama? 😐

Naruto yang tau anaknya ragu-ragu mengambil makanan kesukaan Menma yang dibawanya tadi.

Mata Menma berbinar saat melihat makanan kesukaannya ditangan Mama nya.

Puding tomat Menma datang 😆

Menma melangkah dengan hati-hati. Matanya tertuju ke puding tomatnya.

Selangkah, oleng kiri sedikit.
Du langkah, oleng kanan.
Ti- Oh tidak! Menma jatuh mamammmaa Naruu.

HUP

Terkiki senang, Naruto mencium ubun-ubun kepala Menma sayang, bangga dengan anaknnya.

"Mama bangga dengan kamu, sayang." Naruto menghamburi ciuman ke wajah bayi lucunya, Menma tersenyum senang. Apalagi setelahnya mamanya menyuap puding tomat, hadiah dari mama Naru karna anaknya mau belajar.

Ahhh, pasti Sasuke akan terkejut besok, anaknya yang Sasuke ketahui baru bisa merangkak tiba-tiba bisa berjalan ke arah ayahnya, lalu memeluknya.

Ini diambil pas Fina melihat, bibi mengajari anaknya jalan, 😂
Mungkin chap selanjutnya terakhir, tapi tiap chap kayak oneshoot gitu ye? kkk~°∆°

Voment yaw?🐣🐤🐥

Sasunaru with Baby MenmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang