SHORT

1.3K 146 12
                                    


Menjadi yang terbaik itu susah.

Jika hati berpihak dilain tempat.

Kita harus bagaimana?
Merelakannya? 

Menjauhinya? 

Tidak! Itu menyiksa diri sendiri.

❤❤❤

Berjalan sendiri itu memang ringan. Tak ada beban yang akan mendapingi. Manik hitam Hwang SinB menatap sepasang mata yang sedang melihatnya hangat. Dia bisa merasakan itu. Walaupun begitu hatinya tetap untuk satu orang sekarang. Jeon Jungkook.

Kapan kau akan membalas cintaku?

"Ayo kita nonton." ajak Suga sambil menggandeng tangan SinB.

SinB mengangguk ragu. 

❤❤❤

Hatinya tak selamanya akan diperbani terus. Pasti terluka lagi. Saat melihat sosok yang dicintainya bergandengan dengan Jung Yerin, sahabatnya sendiri. Apa yang dikatakan Jungkook malam itu apakah hanya sebuah lelucon? Pikirnya.

"Jadi .. apakah kalian juga berkencan dan nonton film disini?" tanya Suga tersenyum ramah tetap menggenggam tangan SinB.

"Hm.. tidak. Aku hanya butuh hiburan jadi, datang kesini dengan Jungkook." jawab Yerin sambil tersenyum simpul.

"Hmm.. jujur saja kalo lagi kencan. Ayo masuk." timpal Suga licik.

❤❤❤

Jung Yerin pergi keluar dari bioskop menuju kamar mandi. Sedangkan SinB mulai merasa tak enak badan. Tangannya semakin dingin dan dadanya terasa sesak. Suga yang tadinya ada disampingnya mendadak pergi keluar untuk mengangkat telpon yang sepertinya penting. Jeon Jungkook, pemuda satu-satunya yang duduk disampingnya menjadi penasaran dan heran.

"Kau tak apa?" tanya Jungkook menggenggam tangan SinB dingin.

"Dadaku sesak." jawab SinB terbata-bata. Jungkook dengan pasti ia menarik tengkuk leher SinB lalu diciumnya perlahan. Memberi oksigen darinya melalui mulutnya ke mulut SinB. Tanpa disadari mereka. Dalam gelap Yerin ataupun Suga melihat hal itu.

TBC

Maaf pendek. Lanjutannya bakal dinext secepatnya. KOMENT DAN VOTE DIBUTUHKAN.

FLOAT (SINKOOK STORY)Where stories live. Discover now