"Ivan akan melawan Yudha hari ini" - Pak Uwo
"Yosshh... Mari kita mulai" Semangat Ivan menjadi modal bagusnya melawan Yudha yang bisa dikatakan lebih banyak kemenangannya dibandingkan Ivan.
"Kau yakin ingin menambah daftar kekalahanmu?" - Yudha
"Silahkan aja kalau bisa!" - IvanPertandingan Ujicoba pun di mulai, servis mulai dilancarkan Ivan. Ketika shuttlecock kembali ke areanya, Ivan langsung mengambil inisiatif menyerang.
"Rasakan seranganku ini!" - Ivan
Pukulan yang dilancarkan begitu keras namun...
"Bola kena net. Poin untuk Yudha. Skor 0-1" - Pak Uwo
"Sial!!!" - sesal ivan
Kini servis diambil oleh Yudha, dengan wajah tersenyum. Lawan yang dihadapinya masih terlampau jauh.
"Serve Kill" - Yudha
"Hah? Kenapa badan ku tidak mau bergerak!?" - Ivan
"Bola masuk, Poin untuk Yudha. Skor 0-2" - Pak Uwo
"Bagaimana mungkin dia melakukan itu" - Ivan
Servis mematikan punya Yudha mampu membuat Ivan tidak berkutik. Gerakan kaki nya tidak bisa bergerak. Dan tangan nya terlambat mengantisipasi karna jaraknya yang tidak cukup antara raket dan bola
---
"Skor 4-11, Servis untuk yudha"
"Sial...! Bagaimana cara menghentikan servisnya itu. Terkadang dia mengeluarkannya dan kadang juga servis biasa. Tapi. Bola yang balik ke area nya langsung diselesaikan dengan pukulan keras."
"Bagaimana kalau rehat sebentar. Kau minum dulu sana van" - suruh yudha
"Baiklah, sepertinya aku tertekan dibabak awal. Gak ku sangka servis-an kau itu berbahaya." - Ivan
"Servis-an itu mengincar titik lemah lawan. Gerakan fake agar mengecoh refleks lawan bergerak terlebih dahulu sebelum bola diservis lalu mengirim umpan yang seminim mungkin melewati garis. Dengan itu, lawan tidak akan bergerak karna sudah mati langkah terlebih dahulu. Jika pun bola itu bisa ia tepis, maka bola tersebut akan tanggung pengembalian nya dan pemain bisa langsung menghabisinya" - Yudha
"Pantas aja aku gak bisa menahan servis-an itu. Dia ternyata menyadari titik lemah pergerakanku. Ini bisa jadi senjata yang mematikan saat turnamen kelurahan berlangsung. Aku harus mencari cara untuk menghadang ini!"
Ivan pun kembali ke lapangan dan pertandinganku dilanjutkan. Namun, berbagai usaha telah dilakukan Ivan untuk menghalau serangan servis mematikan itu.
Namun...
"Set Pertama Selesai. Skor 7-21 untuk kemenangan Yudha. Istirahat 5 menit" Pak Uwo menyudahi set pertama
"Yudha memang berbakat! Ada chance bisa memenangkan kejuaraan kelurahan tahun ini. Ivan harus mempelajari cara untuk menghentikan tekniknya itu. Senjata yang pastinya berguna untuk memenangkan pertandingan" - ujar pak uwo melihat permainan set pertama
"Lawan yang cukup tangguh dari dulu. Hahaha... Andaikan aku bisa menghentikan serangannya itu" - ivan
"Baiklah set kedua kita lanjutkan" - Pak Uwo
Set kedua dimulai, Yudha kembali memberikan servis kepada Ivan.
"Hah...! Cara ini lagi. Ini buat aku kesal!" - ivan
"Akan kuhentikan servis-an kau yang membosankan ini!" - Teriak Ivan
Bola pun bisa dipukul oleh ivan. Akan tetapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Smash!!!
Novela JuvenilBercerita tentang kompetisi dalam bulu tangkis dimana perjuangan sekelompok anak-anak kampung durian yang menggemari bulu tangkis dan berjuang menjadi pebulutangkis yang hebat