Dugeun dugeun~ [2]

1.1K 121 34
                                    

TETT TETTT~

Bel masuk sekolah akhirnya berbunyi. Mata pelajaran yang Jeonghan tunggu-tunggu yaitu kimia. Kenapa? Karena pak Chanyeol.

Astaga. Itu guru suka bikin khilaf. Tebak. Setiap Jeonghan ngocok dia mikirin siapa? Ya udah pasti, om-om si pemilik roti sobek yang gak lain lagi adalah 'chanyeol'.

Gimana Jeonghan bisa tau dia punya roti sobek? Iyalahh dia suka beli roti sama abang-abang lewat tiap sore. Gak dengg~

Ya karena emang udah keliatan. Ketutupan baju aja udah keliatan dia punya roti sobek. Apalagi kalo udah dibuka bajunya!? Langsung kiamat dunia!

Jeonghan selalu berimajinasi buat manggil 'pak Chanyeol' hanya dengan ' Chanyeol'.

Ya gak mungkin lah. Mau di DO dia manggil guru kayak gitu?

Flashback
Setelah kegiatan MOS yang beraliran bokep. Gak deng. Setelah kegiatan MOS selesai, dimulailah KBM.

Jeonghan duduk di kursi yang deket sama jendela di barisan ketiga.

Pas jaman MOS aja Jeonghan udah terkenal. Iyalah cuma satu-satunya cowo cantik di sekolah. Sekolah mereka all boys school.

Setiap ada kesempatan, cowo-cowo dikelas pasti selalu ngelirik ke Jeonghan.

Jeonghan gak nyangka kalo dia bakal sekelas sama cowo cabul yang megang tete nya. Duduknya sebelahan sama dia lagi!

Karena ini baru hari pertama. Kimia belum belajar di lab. Dan akhirnya murid 10 A nunggu guru nyamperin ke kelas mereka.

Cklik..

Pintu ruangan kelas perlahan terbuka dan menampakan hawa-hawa surgawi yang mengikuti kedatangan si cogan yang memakai kemeja hitam polos.

Yup- itu guru kimia mereka.
PAK CHANYEOL.

Jeonghan gak habis fikir. Dia kira, guru kimia bakalan tua dan botak.

Well- pengalaman pas SMP dulu sih.

Pada saat itu, Jeonghan sudah memutuskan niatnya untuk membuat si guru kimia jadi miliknya.
End of flashback

Hari ini pak Chanyeol masih juga ganteng. Dan sepertinya belum ada tanda-tanda pembotakan atau penuaan.

Seusai pelajaran, Jeonghan meminta pak Chanyeol untuk tetap di lab.

Pak Chanyeol masih memakai jubah labnya yang berwarna putih.

"Bapak mau jadi-"

Tiba-tiba ada yang buka pintu.

"-Guru les saya?"

Jeonghan ngomong cepet. Hampir ngalahin rap-nya GD loh. Dia salah ngomong. Mau ngajakin jadi pendamping hidup dan mati malah ngajakin jadi guru les.

Ini semua gara-gara...

"Maaf pak. Maaf kak-"

Dino terpana dengan kecantikan pria yang berdiri di sebelah guru kimianya.

"Astaghfirullah-"

Jantungnya berdebar sampe mau keluar lewat mulut.

Kejar-kejaran seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang