For the love of chicken nugget [5]

398 43 2
                                    

Hari ini Dino berhasil mengajak pujaan hatinya, Jeonghan untuk pergi berkencan dengannya.

"Ett- tunggu tunggu"

Nenek dino menarik kemeja pemuda itu, mencegah Dino melangkahkan kaki keluar dari rumahnya.

"Ada apa, nek?"

Kata Dino, hampir jatuh kebawah. Yaiyalah kebawah. Kalo ke atas mah terbang.

"Mau kemana kamu memakai kemeja lama kakekmu itu? Kau tahu, kau terlihat seperti bapak-bapak beranak 11"

"Berarti aku berhasil! Aku ingin terlihat dewasa di mata orang yang kusuka nek. Dia sangat menyukai pria dewasa."

"Aa- dia mempunyai kink ddlb ya?"
:3

"Buset, apaan tuh"

"Daddy dom little boy, dasar norak"

Dino garuk-garuk kepala semakin gak ngerti.

"Ahh yasudahlah...nenek minta tolong beliin chicken nugget dulu ya sebelum kamu pergi"

"Aduh nenekk aku takut telat nih"

Kata dino, sambil memijak-mijakkan kakinya yang gugup ke lantai keramik rumahnya.

"Kamu mau nenek kutuk jadi batu hah?"

"JANGAN DONG NEK! MASIH PERJAKA NIH"

Dino langsung berlari panik ke indofebruari dekat rumahnya.

"Selamat datang di indofebruari"

Dino disambut ramah oleh mbak kasir. Karna Dino ingin bergegas, mungkin ide yang bagus jika dia meminta pesanan neneknya melalui mbaknya saja biar ga ribet nyari-nyari.

"Mbak beli fiestanya satu ya"

"HAH"

"Fiesta mbak, tahu gak?....nenek saya maunya merk fiesta aja. Katanya rasanya paling bikin aduhay"

"HAH"

"Buset mbak, bau kali"

"Oh- i-iya mas akan saya ambilkan."

Seketika kotak berwarna pink mbaknya taruh di depan Dino.

Mata Dino membelalak melihat gambar stroberi di kotak berwarna pink itu. Kok rasanya stroberi sih. Enakan yang pisang kali. Lah...eh bentar-bentar. Yang disuruh neneknya belikan chicken nugget. Ngapa dikasihnya k*nd*m.

Tapi satu hal yang membuat Dino sedih bukanlah mbaknya ngasih produk yang salah. Tapi kenyataan mbaknya memberi UKURAN EXTRA SMALL. Elah mbak. Pedih nih pedih.

"Maaf mas tinggal ukuran-"

Sebelum mbaknya selesai ngomong, Dino sudah berlari keluar indofebruari. Sungguh oh sungguh dia gak akan balik ke indofebruari laknat deket rumahnya sebelum dia ganti tuh mbak-mbak kasir.

Sekarang Dino tau kenapa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.

"HUAAA PUNYA GUE GAK SEKECIL ITU KAMPRET"

Dino nangis sambil berlari pulang.

Nah...karna ini Dino batal kencan dengan Jeonghan.
Hati yang tersakiti butuh waktu dulu untuk disembuhkan.

Kejar-kejaran seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang