Awal saya tertarik pada tuan memang karena apa yang terlihat
Kemudian, karena semua kebaikan tuan
Lalu, karena hal lucu tentang tuan
Dan yang selanjutnya, karena semua momen manis yang terjadi antara saya dan tuan.
Tapi kemudian saya sadar,
Saya masih menyukai tuan dengan 'karena'
Dan baru sekarang, saya menyukai tuan 'tanpa karena'
Ya, tanpa alasan apapun
Perasaan abstrak ini memang baru ada
Maka percayalah pada saya,
Saya yang kini benar tulusnya menyukai anda, tuan.
Biar sang perkasa Mahameru yang menjadi saksi tentang perasaan saya ini.
Untukmu tuan di hatiku, kawan pendaki saya.
[Dimalam sebelas Februari yang hujan, 2017] — ra.hsi, @galeritakberseni (instagram)Catatan:
Terinspirasi dari lagu milik Fiersa Besari, "Tanpa Karena".
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi : Lembaran Baru
PoesiaLembaran baru adalah mengulangi langkah dari awal. Kami mempunyai cerita masing-masing atas perasaan kami. Lembaran baru bukan berarti melupakan yang sebelumnya, namun berarti memperbaiki diri. Semoga lembaran baru bisa mengulang semuanya dan membua...