[2A]

2.6K 255 88
                                    


_Family Scandal_


“Aish. Sial!” Hani mengumpat saat melihat gerbang sekolahnya sudah tertutup.

Hani merogoh saku jas navinya, melihat jam di ponsel lalu kembali menyimpannya di saku jas. “5 menit. Ini jam pertama. Pelajaran sejarah, biasanya pak Leeteuk terlambat masuk 10 menit. Ah, masih ada waktu” Hani bertepuk tangan dan langsung berlari ke belakang gedung sekolahnya.

Hani menatap tembok lusuh didepannya dan mundur beberapa langkah. "Tidak ada jalan lain."

Tembok yang sudah rusak dengan cat yang pudar dan juga ditumbuhi tanaman rambat. Tembok itu tidak terlalu tinggi seperti yang lainnya. Hani menghela nafasnya, melepas tas ranselnya lalu melemparnya.

“Aaaa!” samar terdengar teriakan. Tapi Hani tidak peduli. Hani merenggangkan otot-ototnya. Mengambil ancang-ancang dan-

Hup.

Hani menumpuhkan kaki kirinya ke tempok lalu melompat, berhasil- kini ia ada diatas tembok. Hani menghela nafas pelan, Ia menatap ke bawah.

“Huh?” Hani menyerit saat melihat sesuatu dibawah sana, bersama tasnya.

“Aaaa!” Hani kaget saat di kakinya terdapat belalang.

“Awas!”

Bukk.

“Aaawww….”

“Eh, kenapa tidak sakit dan empuk?” batin Hani. Ia yang tadinya memejamkan matanya kini membuka matanya perlahan.

“Menyingkir!” seru seseorang membuat Hani kaget lalu menunduk.

“OMG!” pekik Hani saat sadar menindih seseorang.

Siswa itu meringis pelan sambil memegangi pinggangnya. “Huh. Pinggangku” keluhnya sambil mencoba bangun.

Hani menatap siswa itu, Ia seperti mengenalnya. Ah seniornya yang terkenal galak. Sial, batin Hani.

Hani mengulurkan tangannya, tapi ditepis kasar membuat Hani mendengus. “Kak maaf tadi tidak sengaja, apa baik-baik saja, ada yang sakit?”

“Aish. Menurutmu?” ujarnya sambil membersihkan seragamnya lalu mendongkak.

“Kau?!” Siswa itu melotot

“Hehehe. Hallo kak handsome,” Hani menunjukan senyum terbaiknya.

Siswa itu tersenyum yang lebih mirip seringai, Ia bersedekap dan menatap tajam Hani. “Terlambat huh?”

Hani tak mau kalah, “Kakak bolos pelajaran ya? Dengan tidur disini.”

Tepat!

Siswa itu menghela nafas pelan, dan menatap Hani sengit.

“Kau- emmmm….” Ia meronta saat Hani mendekap mulutnya dan menariknya bersembunyi dibelakang pohon besar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Family Scandal (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang