Dentingan musik itu menghanyutkan ku . Membuatku mengingat kembali senyum yang sebelumnya telah pudar itu . Saat kau benar benar berbalik kepadaku dan tetap mempertahankan senyuman itu. Tak Sadar, Senyumku turut mengambang pelan.
Saat tawamu, musik indah itu terdengar ditelingaku. Saat air mata ku menetes. Kuakui tanganmu bagai tissue yang siap setiap saat.
Bukankah itu indah?Malam ini , ingatan itu menghantui ku lagi dan lagi . Serasa menghukumku karena mengakhiri kebahagiaan hanya karena kerikil kecil yang mencoba membuat kita tersandung. Kerinduan itu mulai menghujam dadaku.
AKU MERINDUKAN MU. bukankan itu lucu ?21.37