Tangisan itu secara sirih ku usaikan.
Rasa sakit itu lama namun kubiarkan sembuh.
Kenangan itu senantiasa menghantuiku namun tak ku hiraukan , karena itu sudah bagian dari diriku.
Mengingat cara kau pergi , terkadang itu yang selalu menyakitiku .
Bagaimana bisa kau pergi
Tanpa berbalik melihat ku yang tertunduk dengan tangis yang mengalir deras?
Bagaimana bisa kau berjalan sebegitu angkuhnya tanpa memikirkan hatiku yang tercabik cabik oleh kata singkat dari mulutmu?
Bedebah! Penyesalan itu akhirnya menghampiriku. Akhir itu sekarang didepan mataku. Seharusnya hati ini tak tertipu dengan mulut racun itu !
Namun , kau tau ? Bukan aku yang memilihmu tapi hatiku yang memilihmu . Ini bukan salahku tapi salah hatiku memilihmu .-13.47 -