#4

452 67 1
                                    

Jangan lupa VOTE + COMMENT
















Keesokan harinya masih dikediaman kyuhyun, nara bangun dari tidurnya, ia merenggangkan ototnya sebelum tubuhnya ia sandarkan pada dashbord ranjang.

Tangannya ia bawa untuk menyentuh bekas luka yang kemarin baru saja ia dapatkan. Ia menarik salah satu sudut bibirnya tatkala ia mengetahui lukanya telah ditutupi oleh kain putih dengan warna merah ditengahnya, mungkin obat merah. Pikirnya.


Ia bangun dari ranjang yang semalaman ia tempati, ia melihat sekeliling ruangan itu. Besar juga, ucapnya.

Saat sedang asik menatap sekeliling, pintu besar yang berada tepat dibelakangnya terbuka, menampakkan sesosok laki-laki tampan yang tersenyum ke arahnya. Nara mengalihkan tatapannya ke arah sosok yang baru saja masuk ke ruangan itu.

"Kau sudah bangun?" tanya seorang laki-laki yang baru saja memasuki ruangan itu.

"Nde. Maaf, siapa namamu? Rasanya tidak enak, kau sudah menolongku tapi aku tak tau namamu" ucap nara.

Laki-laki itu tersenyum, tersenyum sangat manis.

"Hyunjoo, cho hyunjoo"


"Baiklah, sebaiknya kita turun mungkin keluargaku tengah makan" ajak hyunjoo, ditariknya tangan nara untuk mengikuti hyunjoo. Nara yang berjalan di belakang hyunjoo, lagi-lagi menarik salah satu sudut bibirnya atas kelakuan hyunjoo.

Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamarnya, tak sengaja melihat anaknya bersama gadis asing yang baru kamarin anaknya temui. Kyuhyun memandang tajam melihatnya.

Hyunjoo yang melihat sang appa, terus berjalan tanpa melepaskan tangan nara. Ia tau appanya masih marah dengannya. Ia hanya tak mau melihat appanya memarahinya karna membawa nara tepat dihadapan gadis itu.

Mereka sudah berkumpul, bersiap untuk memulai sarapan. Mata kyuhyun tak lepas memandang nara tajam. Nara hanya memandang risih kyuhyun. Hyunjoo yang menyadari tatapan appanya pada nara, lantas berdehem untuk mengalihkan tatapan appanya pada dirinya.

"Seohyun aku berangkat" ucap kyuhyun tiba-tiba, ia melangkahkan kakinya meninggalkan ruang makan. Seohyun yang kaget langsung mengejar kyuhyun.

Sepeninggalan kyuhyun dan seohyun, kini ruang makan tampak hening. Tak ada yang mau membuka suaranya. Hyunjoo yang merasa keadaannya tidak enak pun memegang pundak nara.

"Tak apa" bisiknya pada nara.


Hyunjae bangkit dari duduknya, mulai melangkah meninggalkan kakaknya dengan nara. Ia tak suka sikap kakaknya sekarang. Kakaknya berbeda dari yang dulu. Dulu hyunjoo selalu menuruti appanya, paling patuh pada appanya, selalu minta maaf terlebih dulu jika ia dan appanya berdebat, tapi kenapa sekarang keadaan berbalik semenjak kedatangan nara kemarin.

"Jae" panggil hyunjoo, hyunjae menghentikan langkahnya tanpa mau menatap kakaknya.

"Wae?" ucap hyunjae

"Kau juga marah dengan hyung?"

"Tidak, aku tidak marah. Aku hanya kecewa"

Setelah mengatakannya hyunjae kembali melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan ruang makan.




"Oppa" panggil seohyun, kyuhyun berhenti melangkah saat mendengar istrinya memanggilnya.

"Oppa kenapa kau pergi begitu saja?" tanya seohyun, kyuhyun hanya tersenyum tipis.

"Oppa marah dengan joo?" tanya seohyun ragu

"Aku tak marah dengannya sayang" jawab kyuhyun

"Kenapa oppa bersikap dingin pada joo?"

"Aku juga tak tau" seohyun langsung memukul lengan kyuhyun setelah mendengar jawaban kyuhyun.

"Oppa tak apa berangkat ke perusahaan dalam keadaan seperti ini?" tanya seohyun cemas, bagaimana bisa suaminya pergi bekerja sedangkan pikirannya pasti terarah pada hyunjoo.

"Tak apa, kasihan jonghyun dari kemarin yang mengurus pekerjaanku. Aku tak bisa kan meninggalkan perusahaan yang sudah susah-susah kita dirikan hemmm??" ucap kyuhyun

"Anak buahmu pasti tau, kalau kau sedang ada masalah di rumah oppa" jawab seohyun

"Masalah? Masalah apa? Tak ada masalah di rumah" ucap kyuhyun santai.

"Isshhh oppa!!!" kesal seohyun. Kyuhyun hanya terkekeh melihat tingkah seohyun. Sudah lama ia tak menggoda istrinya seperti ini.

Seohyun yang melihat suaminya menertawakannya memukul kepala kyuhyun keras. Kyuhyun yang diperlakukan seperti itu tentu saja mendelik ke arah seohyun. Seohyun membekap mulutnya.

"Op..oppa aku tak sengaja" ucap seohyun takut. Kyuhyun hanya diam tetap dengan mendelik ke arah seohyun. Seohyun menunduk takut.

Cup


Kyuhyun mengangkat wajah seohyun, dan langsung mencium bibir ranum milik istrinya. Kini gantian seohyun yang mendelik.

Mereka tak menyadari bahwa sedari tadi hyunjae mengintip mereka. Hyunjae tersenyum melihat keromantisan appa dan eommanya. Ia berdoa agar ia bisa melihat appa dan eommanya seperti itu terus, terus, dan terus.





Tbc~


Ada yang nunggu kelanjutannya??? Ngga ada yah 😂😂😂
Maapkeun baru post, sibuk karna tugas yang bejibun *readers : kaga tanya
*gue : bazeeeng 😂😂😂

Sekali lagi, jangan lupa VOTE + COMMENT

WEREWOLF 2 : mianhae appa...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang