Inilah kisah manusia sebatang kara
Hidup bersama jiwa yang telah lama mati.
Dia buta
Dia tuli
dan dia bisu.
Dalam tawa dia menangis pilu
Merasa sepi dalam hingar bingar
Ia kelaparan si tengah lumbung padi
Ia kedinginan dalam kobaran api..
Lalu cinta?
Tuhan memberi tahu dia cinta
Namun tak membiarkan menggenggamnya..
Sakit adalah teman setianya
Menikmati sepi yang semakin mencekam.
Membunuh jiwanya berkali-kali.
Jangan coba dekati dia,
Jangan pernah hibur dia,
Atau kau akan melihatnya mati sekali dan sekali lagi.
Surabaya, 13 Februari 2017
