Tahukah kau..
Ada satu luka ditubuhku..
Kian hari kian menjalar..
Rasanya begitu sakit
Dan aku membencinya..
Namun ada yang lebih aku benci..
Kenyataan bahwa aku mempertahankan luka ini
Tak peduli betapa luka ini sangat menyiksa..
Karena aku mencintai dia
Sang pembuat luka..Bisa dibilang aku bodoh..
Mencoba bahagia bersama luka yang semakin menyiksa..
Namun bagiku itu lebih baik..Jika bersamanya berarti aku terluka, tanpanya aku mati..
Surabaya, 8 April 2017
