Tidak peduli februari yang telah berlalu
Tidak peduli April yang kan datang menjelang
Hanya pada maret kini aku berjalan
Dan mimpiku masih tentang kamu..
Ketika mereka berlari tergopoh-gopoh
Bersiap menyambut april yang kan tiba
Aku hanya ingin berpijak di sini
Pada maret yang menyimpan sejuta rindu
Mungkin maret kan segera pergi
Menyusul kamu yang telah mendahului hilang
Namun maret pasti kembali
Seiring kamu kan menemukan jalannmu pulang
Wahai maret terindahku...
Katakanlah, aku rumahmu..
Maret hanyalah nama bulan kesukaan, bisa kapanpun aku ciptakan
Namun kamu maret terindahku takkan tergantikan..
Demi maret..
Saksi bisu kehadiran kita..
Aku menunggumu kembali..
Surabaya, 19 Maret 2017.
