truth (1)

863 48 2
                                    

[Park Bo Gum]
"Berulang kali ku katakan padamu aku tak mengenalmu, mengapa kau terus saja mengangguku? Tidakkah kau muak ku acuh kan?

Kau bilang kau menyukaiku, bisakah kau terima kenyataannya aku menyukai orang lain? Dan dia adalah bintangmu, Han Hyo Joo!"

Hanya itu yang bisa ku katakan, aku pria yang jahat menyaksikan wanita yang menyukaiku menangis begitu saja. Tanpa rasa bersalah aku meninggalkannya.

***

([Flashback])

Tepat sebulan yang lalu team ku kedatangan anggota kreatif baru, namanya Kim Yoo Jung. Tidak seperti junior-junior lainnya yang sangat mudah diatur dan tertib. Rookie Kim cukup membuatku stres, ia adalah pembangkang yang handal. Bahkan sangat-sangat ceroboh.

Selain kecerobohannya yang menarik perhatianku adalah senyumannya, sangat familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selain kecerobohannya yang menarik perhatianku adalah senyumannya, sangat familiar. Senyuman yang mampu mengisi hati seseorang. Tapi untukku senyum itu hanya mampu mengisi otakku dengan sejuta rasa.

"PD-nim apa kau sudah makan? Lihat apa yang aku bawakan, jangjangg!!"

Seru Rookie Kim padaku yang sedang sibuk kala orang-orang sedang keluar makan siang. Ia membawa jjang dengan acar lobak disisinya, itu adalah makanan kesukaanku. Tapi aku tidak akan menerimanya, karena jika aku menerimanya begitu saja. Anggota team yang masih ada di dalam ruangan akan menertawakanku.

"Bawa saja kembali, aku tidak lapar."

Anggota team yang tadinya sangat memperhatikan kami kini sudah mengalihkan pandangannya dan keluar satu persatu untuk makan siang.

"Benarkah? Seingatku kau selalu makan ini. Bagaimana kalau makan sedikit saja?" Rookie Kim berusaha menyuapiku.

"Ya! Apa kau tidak mengerti aku tengah sibuk? Berhenti mengangguku!"

Ia tampak terkejut dan team yang tersisapun kini berhamburan keluar karena amarahku.

"Baiklah, aku mengerti sepertinya aku terlalu mamaksakanmu. Maafkan aku PD-nim." Katanya dengan ekspresi sedih dan pergi begitu saja.

Apa aku terlalu kasar? Ahh biar saja anak itu harus diberi pelajaran, tapi tetap saja sepertinya aku terlalu keras.

[Kim Yoo Jung]
Siang ini aku membelikan makanan kesukaannya, agar ia tak perlu repot-repot ke kantin dan berdesak-desakan. Tapi reaksinya benar-benar begitu berlebihan.

Aku duduk ditangga darurat sendirian dan mendengarkan lagu dengan earphone, mengaduk-aduk jjang yang seharusnya ku berikan pada Bo Gum.

Tiba-tiba seseorang mencabut earphone ku dan duduk disampingku, itu Bo Gum. Apa yang akan ia lakukan? Marah lagi kah?

"Yaa! Kenapa?!" Kataku marah.

"Seperti itukah caramu menyapa seorang PD?"

"Huuh, annyeong PD-nim." Aku mengatakannya dengan sangat pelan.

Mr. RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang