"..taktak..taktak.." suara keras yang mengetuk pintu asrama membuat chaca bangun segera mungkin, itu karena dia tahu yang mengetuk pintu asrama itu adalah pembina asrama yang membangunkan para santri untuk segera bangun shalat subuh.
Chaca langsung berlari turun dari ranjang tingkat duanya ke pintu asramanya untuk membukakkan pintu tersebut, dengan wajah baru bangun belum cuci muka.
"Chaca. Bangunka sekamar kamu! Kalau saya kembali ke sini teman sekamar kamu belum bangun, kalian akan ibu hukum seasrama membersihkan sumur belakang wc." Sumur yang dimakud pembinanya itu sangatlah kotor disekitarnya, tapi tetap banyak santri yang mandi disitu agar tepat waktu ke skolah.
Tanpa menunggu waktu lama, chaca pun membangunka sekamarnya yang masih tertidur pulas di ranjangnya, untuk segera bangun shalat subuh dan agar tidak terkena hukuman pagi-pagi oleh ibu pembinanya.
~~~
Pendek yahh? Hihiw msh baru kok.
*Please vote & koment yahh 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At Boarding School
Teen FictionApa jdinya, kalau santri kaum hawa jatuh hati pada santri kaum adam? rasa penasaran kaum hawa semakin penasaran sejak acara peringatan kematian gurutta ambo dalle. Susah berkomunikasi? itulah nasib anak pesantren. Bagaimnakah cara kaum hawa mengetah...