1 - Persiapan

15 0 0
                                    

"Mana nihh. Mkanan catering kita belum datang?" perkataan appi pun membuat ainul, fitrah, dan chaca merasa gelisah. Karena, sarapan paginya belum juga diantarkan.

Sementara tri, tia dan igha sibuk memasak makanan yang hampir selesai.

Yah di pesantren kita di ajar hidup mandiri. Memasak makanan sendiri, cuci baju sendiri, melipat baju sendiri, semuanya apa-apa serba sendiri, sampe-sampe perjuangin hubungan sendiri *etdah..baper 😂 . Tapi, pesantren ini memperbolehkan santrinya memasak sendiri, beli nasi, atau catering. Yang mana mereka sukai, sehingga tidak terlalu memberatkan santri-santri di dalam pesantren ini.

Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, akhirnya catering makanan appi, ainul, fitrah dan chaca datang juga. "Akhirnyaa kak linda datang juga" cerotos chaca yang tidak sabaran. "Haha.. sorry deh, trlmbat ka bangun" cengir kak linda sambil tertawa. Mereka pun makan dengan nikmat dan cepat sebelum bel tanda masuk berbunyi.

※※※

Setibanya mereka d kelas
"AssalamuuAlai.." appi kaget dan heran mendapati suara yang berteriak padanya "STOOOOPPP APPIIIIII!!!!!" tiba-tiba suara teriak ippa menghentikan langkah appi yang seenaknya masuk kelas tanpa memperhatikan sekelilingnya. "Kebiasaan yah lo appi, mengepel ka namanya iniee!!

Appi pun tersenyum pada ippa, lalu dia lari ke tempatnya sambil jinjit karena takut dimarihi lagi oleh ippa yang sedang mengepel.

Stelah ippa slesai mengepel, ippa pum menyuruh appi memanggil guru karena appi juga piket hari ini. "Pii.. ke ruang guru ko dulu panggil guru". Appi pun menoleh ke arah ippa dan berkata "yaelahh.. baru-baru sekali duduk namanya iniee" dengan nada lemess dan agak marah.

"Suruh ko juga yang lain ippa deh,-" perkataan appi langsung membuat ippa melihat ke appi dengan tatapan sinis. "Ituu mataa santee kalii nengg!, iyaiyaa pergi ka ruang guru" appi pun menerimanya dengan pasrah dan segera ke ruang guru mengecek guru mata pelajaran yang masuk dikelasnya hari ini.

※※※

Stelah pulang sekolah, osis ada rapat. Jadi, appi, chaca, dan fitrah tetap tinggal diskolah untuk mengadiri rapat osis tersebut, karena mereka termasuk pengurus osis.

Di rapat tersebut mereka membahas acara peringatan hari kematian gurutta. Yang akan dilaksanakan 2 minggu kedepan. Osis pun sibuk membagi tugas dan kepanitia kepada para pengurus agar acaranya lancar.

※※※
Haii.. ketemu lagi
Maafin critanya yahh.. gini. Aku tuh orang sulawesi selatan, jadi maafin bahasanya yahh, hahaha😅
*please vote & koment yaah.. koment kalian sangat berarti buat akuh

Love At Boarding SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang