-Malam hari pun tiba-
"Fit,shhtt, fitraaahhh" chaca memanggil fitrah dengan suara yang agak pelan yang sedanng asik dengan bukunya, namun sepertinya sang nama tak kunjung mendengarnya juga, akhirnya....
"AL-FITRAH JUFRIIII" teriak chacaa yang membuat seisi asrama melihatnya.
"Astaghfirullah chaaa, santai dongg" teriak appi
"Tau nih chaca, belum boker kali makanya teriak kayak lagi di hutan" kali ini suara igha
Chaca hanya cengirr melihat mereka terkaget karna ulahnya
Sedangkan yang dipanggil masih aja sibuk dengan dunianya:") , "Kuatkan hamba Ya Allah:)" gumam chaca sambil mengelus dadanya karena fitrah tak juga mendengar panggilan chaca
"hufftt" Akhirnya chaca pasrah turun dari ranjangnya untuk menemui fitrah
"eeeeeehhh, sakiittt" fitrah yang merasa kesakitan dan melihat spa yang mencubit pipinya daaaannn YAAAA yang mencubitnya adalah chaca , chaca mencubit pipi fitrah karna pipi fitrah lucuu ketika dia sedang serius dengan sesuatu
"loo sih, dipanggil nggk balik-balik" sambung chaca , dan fitrah langsung melepas headsetnya dan bertanya kembali pada chaca "ha? Lo manggil gue? Hehe, ni liatt" fitrah yang memegang headsetnya dan menunjukkannya pada chaca
"Asatoge hamsyooongggg, pantes ajaah lu kaga dengar ogebb" chaca yang sedang menarik nafas dan menghembuskannya lagi berusaha agar kata-katanya bisa lebih terkontrol dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar , sedangkn fitrah ketawa sendiri melihat tingkah chaca yang berusaha membuang nafas dengan kasarr dan menunggu chaca sampai ritual tahan amarahnya selesai HAHAHA
"Chaca kan baik, pintar, rajin menabung, cantik lagi jadi harus sabar" gumam chaca menenangkan dirinya sendiri
Setelah chaca cukup tenang... "Fiit, gimanaa sama yang tadi?" chaca senyum-senyum melihat fitrah, sedangkan fitrah? Hanya menaikkan satu alisnya dan bertanya "tadi yang mana?" , "yang itu tuhh, anak mangkoso" jelas chaca yang meperjelas, "Oohh, dia? Hemm.. Nggak kenapa2 sih hehehe" jawab fitrah dengan santai , membuat chaca bertanya lagi "masa sih? Tdi, anak2 bilang dia ganteng dan dia bilang beruntung bangett sihh fitrah" nemberitahukan gosip yang beredar
Flashback on
Disaat semua anggota konsumsi sibuk membagikan makanan..
"weetss bro banyak cecan nicchh"ucapan seorang santri yang bernama adam
"yoi mamen, HHAHAHAHA"ucapan segerombolan cowok yang bertos ria
"Sirr, gimanaaa? Mau?" pertanyaan dari adrian "Itu tuhh yang manis ituu" yassir diam saja dan pandangan yassir mengarah kepada fitrah yang ditunjuk oleh adrian dan ternyata sedari tadi dia memperhatikannya. Yassir hanya tersenyum kecil yang hampir tak terlihat oleh temannya dan balik menyantap kembali makanannya "Ya Allah Sirr, lihat cecan dulu napa, sekalian cuci mata, hehehe" cengiran adrian membuat bola mata yassir melihatnya kemudian kembali menyantap makanannya
Tak lama, fitrah kembali ke gerombolan cowok yassir dan adrian dkk
"sirr, yassiirrr" panggil adrian kepada yassir yang sibuk membaca Al-Qur'an *calon suami idaman kan gais:") dan yassir menoleh ke arah adrian dan menaikkan satu alisanya yang mengisyaratkan kata "apa?" , "tuuhh" adrian menunjukkan dagunya untuk menunjuk fitrah yang datang membagikan air gelas 1 dos kepada semua orang .
Yassir yang melihat fitrah buru-buru menutup al-qur'annya dan tak lupa menandai bacaannya, adrian yang langsung ke arah fitrah dan mengatakan "perlu bantuan?" fitrah kaget dengan kedatangan cowok yang tak fitrah kenal dan langsung mengambil kardus yang ditaroh di tanah karna fitrah tidak bisa mengangkat dos air sambil membagikannya.
"ekhemm.." deheman yassir membuat fitrah tersadar
"Nanti aja keponya, bagiin aja dulu airnya" ucap adrian
Tanpa menunggu lama yassir juga ikut membantu adrian dan fitrah membagikan air minum. "Nggak papakan aku ikut membantu?" pertanyaan yassir yang hanya diangguki dengan senyum manis fitrah.
Sementara Fitrah membagikan air ia tersenyum dan mengatakan "minum yang banyak bu/pak/dek/kak biar makanan nggak ada yang nyangkut di tenggorokan,hehe"
Air yang berada dalam dos yang dipegang oleh yassir sudah habis namun masih ada beberapa orang yang belum kedapatan dan ada juga yang ingin meminta lagi. Adrian kembali ke tempat duduknya didekat Adam untuk memberikan ruang kepada temannya untuk PDKT wkwkwk (si Adrian peka bangeett yaks:v)
"Air dosnya masih ada nggak?" tanya yassir, "masih kok cuman ada di sekret, mau tunggu sini?" jawab fitrah "aku ikut aja, kasian kamunya dari tadi ngangkat konsumsi , lumayan tambah amal" , "oh yaudahhh ayo" ajak fitrah yang berusaha tersenyum ramah dan pura-pura biasa atas ucapan laki-laki yang belum dia kenal
Di perjalanan menuju sekret osis- "eh, btw nama kamu siapa?" tanya fitrah yang memecah keheningan "nama ku yassir, kamu?" , "Fitrah"
Flashback Off
~~~
Holaa gaeesss welcomee backk..
Gua tunggu vote and komen kaliann hihiww:")❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At Boarding School
Teen FictionApa jdinya, kalau santri kaum hawa jatuh hati pada santri kaum adam? rasa penasaran kaum hawa semakin penasaran sejak acara peringatan kematian gurutta ambo dalle. Susah berkomunikasi? itulah nasib anak pesantren. Bagaimnakah cara kaum hawa mengetah...