Setelah 4 jam berpesta akhirnya orang orang memutuskan untuk pulang,mereka semua sudah mulai lelah dan ingin bertemu dengan kasur masing masing.
Jimin juga sangat ingin bertemu kasurnya,ia bahkan pulang lebih awal dari tamu undangan lainnya,ia sudah terlalu lelah menemani Jungkook berjalan ke sana kemari.
Taehyung?jika kalian bertanya tentang Taehyung maka jawabannya adalah ia pergi sejak pertengahan pesta,entah pergi kemana,Jungkook tidak peduli.
Setelah semua tamu pesta pulang,Jungkook diantar oleh kedua orang tuanya ke rumah baru yang akan ditempati nya dan 'suami' nya.
Rumah itu kelihatan mewah dari luar,saat Jungkook masuk ke dalam rumah itu terlihat lebih besar dari luarnya.Rumah itu terdiri dari dua lantai,entah ada ruangan apa saja di rumah ini Jungkook tidak mau tau,ia hanya ingin kasur yang empuk untuk ditiduri.
"Jungkook-ah eomma dan appa pulang dulu ya" eomma Jungkook mengelus surai Jungkook.
"Hah?!aku ditinggal sendiri?" Jungkook bergelayut manja di tangan eomma nya.
"Sebentar lagi Taehyung akan datang,eomma tidak mau merusak malam pertama kalian di rumah baru jadi eomma dan appa pergi dulu ya" eomma Jungkook mengecup puncak kepala Jungkook dan pergi.
Jungkook bingung ia harus melakukan apa,jadi ia mendudukkan bokong sexy nya diatas sofa berwarna cream yang ia lihat tadi.
Cklek...
"Jungkook?" Jungkook mencari sumber suara dan ternyata itu suami nya,Taehyung.
"Halo ahjus- eh hyung" Jungkook merasa bingung harus memanggil Taehyung apa jadi dia memutuskan untuk memanggil nya hyung saja.
"Iya,panggil hyung saja" Taehyung mendudukkan dirinya di sebelah Jungkook,melihat itu Jungkook sedikit menjauhkan diri.
"Jungkook,sebelum kau tidur aku mau bicara sesuatu" kata Taehyung.
"Bicara saja hyung" Jungkook meremas ujung bajunya gelisah.
"Kau tau,dulu aku pernah bilang kepada ibuku bahwa aku terbuka dengan semua gender" Taehyung memotong omongan nya,kemudian dia melanjutkan.
"aku suka perempuan maupun laki laki,aku punya kekasih namanya irene,ibuku tidak menyukainya,itu salah satu alasan kenapa ia menikahkan ku dengan mu tapi aku masih menjalin hubungan dengannya sampai sekarang jadi tolong jangan mengharapkan cinta dari ku oke?" Taehyung menatap ke arah Jungkook,bocah itu tidak menangis maupun tertawa,wajah nya datar.
"Mengharapkan cinta?kalo boleh jujur aku saja terpaksa menikah dengan hyung dan aku sudah punya orang ku sukai jadi tenang saja hyung,aku tidak akan pernah mengharapkan cinta dari hyung" Jungkook melirik ke arah Taehyung,dia bisa melihat bahwa taehyung terlihat 100 kali lebih bahagia dari yang sebelumnya.
"Kamar ku dimana?aku mau tidur" tanya Jungkook.
"Di atas ada dua kamar di bawah juga ada dua kamar,kamar ku di atas" Taehyung menunjuk ke arah pintu pintu berwarna putih yang ada di lantai bawah.Pasti itu pintu kamar pikir Jungkook.
"Kamar ku yang di bawah saja,itu akan meminimalisir kemungkinan kita bertemu di rumah ini" Jungkook melangkahkan kakinya ke arah pintu yang ditunjuk Taehyung tadi.
"Sebenarnya aku hanya meminta agar kau tidak mengharapkan cinta dariku,aku tidak meminta kau menjauhkan diri dariku,siapa tau saja kita bisa jadi hyung dan dongsaeng" kata Taehyung.
YOU ARE READING
Us
FanfictionNamanya Jeon Jungkook,dia dipaksa menikah muda oleh orang tuanya. Orang tuanya memiliki kerja sama dengan keluarga mempelai laki laki,dengan kata lain pernikahan itu hanya sebatas bisnis. Tidak ada cinta di antara mereka. Jeon Jungkook masih duduk d...