Us

End

Apa?

Apa barusan saja Taehyung memanggilnya sayang?

Jungkook melepaskan pelukan Taehyung bingung,ia menatap suaminya dengan penuh tanya.

"Sayang?" ujar Jungkook dengan nada tanya nya.

"Apa juga sayang?" Taehyung menunjukkan cengiran kotaknya,oh,cuman bercanda rupanya.

"Aku tidak bercanda loh,aku memang memanggil mu sayang" Taehyung berkata seolah olah ia bisa membaca pikiran Jungkook.

"Kenapa memanggilku sayang?" Jungkook mengerutkan dahi nya bingung.

"Tidak apa,hanya ingin,apa aku salah memanggil istriku sendiri sayang?"

"Dari pada kita membicarakan ini,ayo kita obati luka hyung" Jungkook menarik lengan Taehyung ke kamar nya untuk diobati.

"Ahk" seketika pergerakan Jungkook terhenti.

"Kenapa hyung?sakit?yang mana yang sakit?"

"Bercanda kok" Taehyung tersenyum bodoh ke arah Jungkook,saat itu juga Jungkook memukuli Taehyung dengan ganas nya.

"Sakit~" Taehyung berujar manja kepada Jungkook.

"Makanya,ga usah ngerjain orang!" Jungkook membentak Taehyung,lalu ia kembali menarik suami nya itu ke kamar nya.

***

Setelah mengobati Taehyung,Jungkook menyuruh suami nya itu untuk beristirahat,namun ia malah membantah Jungkook.

Jungkook merasa tidak nyaman,pasalnya Taehyung selalu mengikutinya kemana pun ia pergi.

"Hyung ngapain sih?" Jungkook menatap Taehyung tajam,yang justru imut menurut Taehyung.

"Mau diantar besok?" Taehyung menaik-turunkan alisnya dan tersenyum ke arah Jungkook.

"Ke mana?"

"Ke sekolah,sayang" Taehyung mencubit gemas pipi Jungkook,sementara yang dicubit hanya diam memikirkan sesuatu.

"Boleh" Jungkook melepaskan cubitan Taehyung,kemudian ia masuk ke dalam kamarnya,meninggalkan Taehyung sendirian.

***

Pagi ini meja makan pasangan Kim di isi oleh tiga orang,Kim Taehyung,Jeon Jungkook,dan Kim Taeyeon.

Tidak ada yang membuka suara sama sekali,mereka semua hanya sibuk dengan makanan masing masing,lalu Taeyeon mulai membuka suara.

"Taehyung,putus dengan Irene,sekarang juga atau aku akan membunuh mu"

Sebenarnya Taehyung sayang dengan Irene,karena Irene adalah sosok yang selalu ada di sampingnya ketika ia membutuhkan,namun jika ia tidak memutuskan Irene,ia akan benar benar mati di tangan nuna nya.

Perasaan Taehyung ke Irene berbeda,ia tidak merasakan debaran sama sekali,menurutnya Irene cantik,itu alasan mengapa ia menerima Irene dulu.

Mungkin perasaan nya lebih seperti perasaan terhadap teman dekat?

Taehyung tidak pernah sekali pun mengecup bibir Irene,kalau mengecup pun belum pernah pasti menyentuh juga belum pernah kan?

Ia sangat menghargai Irene sebagai orang yang selalu ada di dekatnya,jadi saat itu juga Taehyung tersadar bahwa ia sekedar mengganggap Irene sebagai teman dekat yang perhatian,perasaan nya tidak lebih dari itu.