Okamoto Keito - The Bully Get Bullied

162 19 5
                                    

"Dasar kuper! Mana tugasku?!" bentak gadis tomboy bernama Ruika sambil menjambak rambut Keito.

"Aa—aaw! Pelan-pelan rik... i-ini..." ucap Keito sambil menyerahkan sebuah buku ke Ruika. Ruika mengambilnya dengan kasar lalu mengecek satu per satu halamannya. Ia tersenyum puas saat melihat semua soal sudah terisi.

"Bagus~ tapi awas kalo jawabannya salah! Kamu bakal aku kasih hukuman!" ancam Ruika.

"I-iya..." Keito menunduk pasrah.

"Jangan lupa gambarin peta buat tugas minggu depan!" seru Ruika kemudian berlalu pergi. Keito menghela napas panjang karena penderitaannya belum juga selesai.

~

"Buat apa?" tanya Daiki saat menghampiri Keito.

"Buat peta" jawab Keito yang masih focus dengan petanya.

"Peta Jepang ya? Tugas kuliahkah?" tanya Inoo yang tiba-tiba muncul dari belakang Keito. Keito mengangguk. Daiki dan Inoo memperhatikan Keito dengan seksama.

"Selesai~" seru Keito senang.

"Hore!!!" Daiki dan Inoo juga ikut-ikutan senang.

"Sekarang, satu lagi" gumam Keito sambil mengambil karton putih di sebelahnya.

"Eh? Satu lagi?" Inoo mengedipkan matanya beberapa kali.

"Bukannya setiap orang cuma disuruh buat satu peta ya?" pikir Daiki.

"Ruika lagi ya?" Yuto tiba-tiba nimbrung.

"Ruika?" ucap Inoo dan Daiki bersamaan.

"Iya. Dia itu cewek serem yang suka ngebully Keito. Sepertinya sekarang makin parah" jelas Yuto.

"Kok bisa cowok badan segede gini dibully sama cewek?!" ledek Inoo.

"Jangankan sama cewek, sama kalian aja aku sering dibully" sahut Keito yang cukup menusuk Inoo.

"Jadi sekarang dia memaksamu untuk mengerjakan tugasnya juga?" Hikaru yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka akhirnya ikut bergabung.

"Ya... bisa dibilang begitu..." Keito mendesah sedih.

"Kamu tidak ada niat untuk membalasnya atau membuatnya jera?" tanya Daiki.

"Kalau aku membalasnya... dia akan semakin parah membullyku..." jawab Keito.

"Kenapa kamu tidak menunjukkan sosok aslimu?" usul Yuto.

"Maksudmu?" tanya Keito sambil mengernyitkan alisnya.

"Kami semua sudah tau tentang kepribadianmu di Club dan di sekolah, Keito. Tidak perlu merahasiakannya lagi" ujar Yamada. Mata Keito terbelalak.

"Kalian tau?!" Keito berdiri sambil memukul meja karena kekagetannya. Ia tidak menyangka para Host mengetahui kepribadian gandanya.

"Ya... salah satu pelanggan tetapku ada yang satu fakultas denganmu. Awalnya dia curiga, dia bilang seperti pernah melihat wajahmu di kampus tapi dengan gaya yang berbeda. Setelah ia menyelidikimu dan namamu sama dengan orang yang ia lihat di kampus, ia memberitahuku. Ia juga pernah menjadi pelangganmu sekali saat penyelidikan" Yamada menjelaskan.

"Habislah aku..." Keito menyembunyikan wajahnya dibalik telapak tangannya.

"Hah? Habis kenapa?" tanya Chinen, Yuto, dan Yamada heran.

Dear ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang