true love

469 38 1
                                    


Duduk diam memandang langit yang begitu menyakitkan mata, cahaya menusuk retina mataku, tak peduli seberapa sakitnya itu, aku tetap memandang langit yang telah sangat bersahabat dengan matahari.

Tes..

Entah karena cahaya yang menyilaukan atau memang karena hatiku yang perih, air mata telah meluncur manis dikedua pipiku. Kenapa aku harus menangisi lelaki brengsek seperti dia?! Siapa dia?

Dia adalah kekasihmu.

Kekasih? Jika memang ia kekasihku, ia tidak akan meniduri gadis lain! Ia tidak akan menyakitiku seperti ini, kenapa harus teman kelasku? Kenapa seseorang yang dekat denganku yang harusku benci? Setiap hari bertemu dan bertegur sapa, Park Chanyeol adalah jelmaan iblis! Bi-ch.

-

-

-

Air yang membeku, benda putih itu turun dengan anggunnya dari langit, bagaikan putri dayang datang dari surga, fikir gadis bernama Im Yoona kelahiran seoul 1998 ini, saat ini ia duduk dikelas 2 menengah atas. Langkah kaki nya sangat berat saat memasuki ruangan persegi yang dipenuhi oleh 20 siswa, dengan menelan saliva-nya ia mempersiapkan diri untuk bertemu jelmaan iblis dan sekutu-nya.

"pagi semuanya" sapaan seperti biasa Yoona lakukan.

Belum sempat ia duduk dibangkunya, Chanyeol datang dan menatap khawatir terhadap Yoona.

"apa kau tidak apa-apa?"

"apanya?" senyum palsu yang sempurna dari Yoona.

"ayo kita bicara!" Chanyeol menarik tangan Yoona, tetapi Yoona menolaknya.

"ada apa? Kalau ingin bicara, bicara saja disini. Apa ada rahasia yang mengejutkan? Seperti kau tidur dengan seorang wanita murahan" kalimat itu meluncur dengan manisnya, mata dan mulut Yoona telah menusuk seseorang selain Chanyeol.

Seluruh siswa terdiam mendengar perkataan Yoona, jeda yang begitu panjang, semua merasa suasana saat ini sangat tegang dan Beberapa siswa ada yang berbisik.

Mata Chanyeol membulat besar, ia tidak menyangka Yoona akan sesakit ini saat ia memberi tahukan masa lalunya yang kelam saat ia duduk dibangku sekolah menengah pertama.

"itu kejadian yang sudah lama Yoona!" Chanyeol menekankan suaranya dengan volume rendah. Memberi isyarat untuk Yoona lebih mengecilkan suaranya dan tidak berkata lebih lagi. Tapi itu semua terlambat, Seluruh siswa dikelas mendengarnya.

"hai taeyon! Apa kabar?" Yoona menyapa taeyon tiba-tiba dan tidak memperdulikan Chanyeol.

Taeyon sontak kaget, ia yang sedari tadi hanya duduk melihat sepasang kekasih bertengkar dengan ekpresi 'enek' merasa heran kenapa tiba-tiba Yoona menyapa dirinya, apakah dia sudah tau siapa gadis yang ditiduri oleh Chanyeol? Semoga itu hanya dugaannya.

"matilah aku jika Yoona tau yang sebenarnya." Batin taeyon.

"hahahaha.. ayolah! Aku Cuma bercanda Chanyeol sayang jangan dianggap serius!" Yoona duduk dibangkunya.

"ohh, astaga" sedikit kelegaan terpancar dari raut wajah taeyon.

Semua kembali normal, seluruh siswa sepertinya percaya atas ucapan Yoona, teman-teman kelas Yoona mengetahui hubungan antara Yoona dan Chanyeol, tapi mereka tidak mengetahui kalau Yoona kini sangat membenci Chanyeol. Pelajaran pun dimulai.

"adakah disini yang bisa memberi contoh majas simbolik?" ucap guru yang mengajar dikelas.

Dengan santai Yoona mengangkat tangan dan berkata sambil melihat taeyon.

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang