Fuwane, 13 Juli 2016 08.51 AM
15 bulan telah berlalu, tesku yang telah berakhir berlanjut ke jenjang yang lebih sulit, melindungi kota ini. Keinginanku yang sudah kuimpi-impikan dahulu terjawab sudah hari ini.
Hari pertama di kepolisian sudah dimulai. Tugas pertamaku sebagai pelindung kota ini mengobservasi reruntuhan kuno yang berusia lebih kurang 15.000 tahun. Sebelum aku berangkat kesana, aku akan ceritakan siapa yang memberikan aku tugas pertama yang sangat kutunggu-tunggu ini.
"Apakah kau yang akan menjadi anggota baruku?" Dialah orang yang memberiku tugas pertama. Kapten Tairu.
"Iya kapten!" Aku sambil tanganku menghormat kepada Kapten Tairu.
"Tugasmu dihari pertama cukup gampang. Tugasmu, kamu harus berpatroli di bangunan kuno tepat di dalam hutan Fuwane. Aku akan memberimu rekan untuk menemanimu kesana. Dan juga aku akan memberikan kamu lokasinya dan selembar kertas informasi tentang bangunan tersebut. Jika ada sesuatu disana lapor dan menghadap ke saya!"
"Baik kapten!"
Aku dan beberapa rekanku termasuk juga kawan yang akan bekerja sama denganku sebagai anggota kepolisian Torio Kusakawijaya menuju ke lokasi bangunan itu.
Dalam selembar kertas itu, kami mendapat informasi jika didalam bangunan itu ada sebuah peti misterius disana. Konon disebutkan dalam sejarah kota Fuwane peti tersebut adalah peti kekuatan dan bangunan itu adalah bangunan suci bagi masyarakat kuno di kota Fuwane dahulu, karena disanalah tempat mereka memuja arwah pelindung mereka. Tetapi ada satu ketika, dalam waktu satu malam, bangunan itu runtuh tanpa sebab dan menyisakan beberapa bagian banguan dan sebuah peti misterius yang masih utuh. Hmm... mustahil sekali jika peti itu masih utuh, apakah karena peti itu bernama peti kekuatan? Ah. Kurasa tidak!.
Sampailah kami di lokasi bangunan yang disebutkan kapten Tairu. Aku dan rekanku berjalan dengan pakaian yang sepantasnya digunakan oleh pihak kepolisian seperti kami. Kami menelusuri setiap wilayah bangunan itu dengan berpencar.
Seorang rekanku dengan berteriak sekuat-kuatnya, sepertinya melihat ada hal aneh di reruntuhan itu.
"Hei yang ada diluar sana, aku menemukan sesuatu disini!"
"Apa yang telah kau temukan?" Seru aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chou Henshin - A New Hero, A New Story
AdventureKota ini bernama Fuwane City. Aku lahir di kota ini. Kota ini juga kota favoritku, karena banyak kenangan yang terjadi antara aku dengan kota ini. Namun kota ini pun mempunyai masa yang kelam, lebih kelam dari cerita yang sedih. Kota ini diinvasi ol...