Hari ini pertama aku masuk kuliah lagi setelah libur di semester tiga kemarin, sekarang sudah semester empat dan tetap pagi. walaupun aku tidak tahu nanti akan ada mahasiswa yang baru lalu langsung mengambil semester empat sama sepertiku.
Hanya kabar dari teman ku yang bilang bahwa besok ada mahasiswa baru yang datang dan sekelas bersama kita menurut si Fay katanya ganteng,tinggi,putih dan rada mirip orang Arab wajahnya.
Aduuh nih anak kenapa kalau soal lelaki dia utamakan dari fisik tidak dari hati yang diam-diam menyukai,berdoa kepada Allah, pastinya mengharap ridha Allah dan bagaimana cara dia menanggapi perasaan itu terhadap lawan jenis.
"Fay..kamu kok senang banget sich ada mahasiswa baru kesini?" Tanyaku yang penasaran apa hubungan dia dengan lelaki itu.
"iya pasti lah.. orang dia saudara aku tapi nggak terlalu deket sich. soalnya dia orangnya kadang ngeselin gue sebagai kakak keponakan yang baik selalu mendukung apa yang dia cari selama ini yaah di Universitas Jaya Peratama ini Sama.. dia pengen mencari jodoh heheh" Jawab Fay dan ternyata dia saudaraan yaa sama lelaki itu.
"Okee dech. tapi kok cari jodoh sich?"
"Iyaa dia bilang kalau ada seseorang yang menarik dihatinya dan membuatnya jatuh pada pandangan pertama dia bertemu"
"Masa sich? Siapa?" aku bertanya aneh memang. sepertinya aku pernah mendengar cerita darinya dech sedikit mengenai keponakannya itu.
"Nggak tau.. tapi lu kali Sya. "
"Astagfiruallah jangan sampe dech Fay, zina mata itu namanya dan hati juga ishh.." geramku pada Fay dan segera aku berjalan meninggalkan dia sendiri yang menurutku seperti ada rencana yang dia mau bikin.
"Sya! Tunggu dong.." jawabnya sambil berlari dengan cepat dan mencoba mensejajarkan langkahnya denganku.
--------
Kini aku berada di dekat pohon rindang yang ada kursinya untuk duduk dan sambil membaca buku aku membolak balik novel itu ceritanya sedih sekali tentang seorang ibu yang berusaha sebaik mungkin agar anaknya bisa makan dan minum. ia rebuslah batu yang bisa dibilang tidak akan bisa lunak tapi tiba tiba datanglah seorang lelaki yang membawa karung besar yang berisi makan. Dan ternyata beliau adalah umar bin khatab masyaallah yang dibilang tidak adil oleh beberapa rakyat dan ada yang menghinanya setelah tahu ibu itu sangat berterima kasih.
Setelah mendengar bunyi alarm dari jam tangan yang kupasang aku bergegas cepat untuk memasuki kelas karna dosen kali ini harus tepat waktu dan kalau bisa sebelum maju makalah sudah menyiapkan apapun yang harus dipresentasikan supaya baik dan benar.
Tiba-tiba saja aku ingin menghentikan langkah ditengah jalan sedikit kaki sampai kelasku yang berada di lantai 2 lalu aku bergumam dan memegang dadaku. yallah lindungilah hamba apa ini namanya jatuh cinta atau ketakutan.
"Aku belum pernah merasakan jatuh cinta entahlah aku juga tidak tahu. astagfiruallah apa yang kupikirkan disinikan aku hanya sendiri." Gumam ku sedikit pelan
"Benarkah? Atau itu Cinta.Suka jujur saja maaf karna aku mengikutimu dari belakang aku tahu kau dari Fay keponakanku Mmmh dan Aku suka padamu." Kata seseorang dan aku masih agak takut untuk menoleh ke dia dan akhirnya tepat mataku, mata dia bertemu benar apa yang dibilang oleh Fay tampan memang yaah ampun apa yang kupikirkan Astagfiruallah Allahuakbar. Aku sekarang benar-benar seperti terbawa oleh duniannya yaallah ampuni dosa hamba sadar Sya sadar.
"Perkenalkan namaku Aditya Naufal Dary Abiyyu.. bisa dipanggil adit ^-^ 😊 " lanjutnya sembari senyum padaku
"Aku permisi ke kelas karna dosen sudah ada.. Assalamualaikum"
"Namamu Siapa? aku belum tahu sudah mau pergi."
"A-aku Syasya Shidqiah Shahirah bisa dipanggil Syasya"
" Okee Baiklah" Ucap Adit
Akupun langsung bergegas pergi denga langkah cepat dan tetap hati-hati agar tidak jatuh akupun langsung ke lantai 2Sesampai dikelas aku berjalan sambil menunduk takut Pak dosen bernama Arifin memarahiku.
"Assalamualaikum maaf pak.. tadi saya ada urusan sebentar"
"Wa'alaikumusalam iya tidak apa-apa kali ini bapak kasih kesempatan.. tapi lain kali tidak."
"Baik pak" aku pun langsung duduk menghampiri temanku Fay dan dibelakangnya ternyata lelaki yang tadi mengobrol denganku kenapa dia cepat sekali sampainnya ya.
_________
Akhirnya semua mata kuliah selesai juga dan akupilun menutup buku pelajaran terakhir karna aku memilih jurusan bahasa indonesia. yang lumayan sich kalau menurutku harus tahu apa saja mulai dari penulisan huruf,ejaan,notasi, titik koma bacaan dalam bahasa indonesia dan lain-lain yang pasti harus baku juga.
"Fay pulang bareng yuuk" kataku
"Nggak dech..aku bareng keponakanku aja yang naksir kamu itu heheh." Jawabnya yang bikin aku pengen marah tapi kutahan dan memilih tensenyum terpaksa
"Yaudah aku duluan ya,hati-hati Fay dijalan baca doa jangan lupa"
"Iyaa.. nanti aku doain juga cepet nikah sama adit"
" tau ah aku bete, sama kamu Fay"
"okee daah Sya"
____
Keluar dari kelas di lantai 2 aku menuju pagar kampus yang disebelahnya ada tukang ice cream ingin sekali aku beli tapi tiba-tiba si Fay sama Adit lewat
dan dia ngomong kayak gini."hati-hati ya Sya..tenang aja besok lu bareng aja sama Adit biar nggak usah naik angkot" Ucap Fay lalu adit senyum padaku dan bilang
"daah hati-hati ya..besok kita ketemu lagi jangan kangen" Adit sambil senyum dan melambaikan tangan padaku aku hanya memalingkan pandangan lalu menunduk kurasa tidak ada cara lain yaitu menjauh dari Fay maafkan aku ya Fay.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.#Haheheh Gimana Ceritanya Masih Ada yang Ganjel nggak Dan Kurang nyambung..
Saya Mengharapkan Saran Dan Comment Terutama Jejak👣👣 Anda Seperti ⭐Yang Penting Tapi Bukan Berarti Paksaan.
Terima Kasih Untuk Para Readers And Vote 😀☺😊😂😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Halalkan Atau Tinggalkan
FanfictionBercerita seseorang gadis yang ingin berhijrah lebih baik lagi dalam kesehariannya. karena selama ini dia hanya beranggapan bahwa ia islam hanya dari keturunan saja hingga tiba saatnya dia mencari/ menemukan,menggali semua tentang islam. disitulah d...