Lebih Baik Disakiti

196 5 0
                                    

Mama pernah bilang sesuatu sama aku waktu kecil.

Sampai sekarang aku masih mengingat nya dan sampai sekarang pula aku menjadikan perkataan Mama itu sebagai prinsip.

Semoga kau juga bisa menjadikan perkataan Mama ku ini sebagai salah satu prinsip yang kau punya.

Mama pernah bilang, "Kamu lebih suka disakitin apa nyakitin?"

Karena aku waktu itu masih bocah ingusan aku pun menjawab nyakitin, karena aku tahu sakit rasanya disakitin.

Waktu itu umurku 8 tahun.

"Kamu salah," Mama membuatku bingung.

"Kamu tahu kenapa?" Mama bertanya seakan-akan aku tahu apa jawaban nya padahal aku tak tahu apa-apa.

Aku hanya mampu menggeleng pada saat itu.

"Karena kita lebih baik disakiti daripada nyakitin orang Nak. Bila kita menyakiti orang, maka kita akan mendapatan hukuman pada waktu yang tepat, dan bika kita disakiti orang, maka kita akan melihat hukuman yang Tuhan berikan pada orang yang telah menyakiti kita. Lebih singkat nya menyesal. Ya, kita akan melihat orang yang menyakiti kita menyesal telah menyakiti kita."

Aku hanya diam. Tak tahu apa yang Mama katakan pada waktu itu.

Aku masih belum cukup umur untuk bisa mencerna kata demi kata yang Mama ucapkan.

"Tak apa. Cepat atau lambat kamu akan tahu apa maksud dari perkataan Mama ini. Dan Mama yakin, perkataan Mama ini akan sangar berlaku sekali bagi mu."

Dan benar saja. Cepat atau lambat aku sudah mengerti maksud dari perkataan Mama.

Aku mengerti mengapa lebih baik disakit daripada menyakiti.

Kata Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang