Kamu

45 4 0
                                    

Kamu.

Kamu adalah sesuatu yang selalu aku perhatikan, selalu aku banggakan juga selalu aku harapkan.

Kamu.

Kamu terlalu baik di mata ini sampai-sampai keburukanmu yang jelas kamu pampangkan itu tak mampu mengusik perasaan ini. Kamu juga terlalu tinggi untuk bisa ku gapai.

Bukan terlalu baik yang biasa orang katakan itu ya. Tapi, karena memang aku nya saja yang tidak pantas untuk bisa memilikimu.

Kamu, kamu dan kamu.

Segalanya tentang kamu.

Seseorang yang selalu aku sebut di setiap doaku. Tak pernah tidak.

Memangnya apa sih yang tidak ku ketahui tentang 'kamu'?

Kamu tanyakan saja apa itu. Aku pasti bisa menjawabnya. Karena hanya kamu yang tak bisa aku abaikan begitu saja sekalipun akal ini menginginkannya.

Sekarang biarkan aku yang memberikan pertanyaan padamu.

Apa pernah barang sedetikpun kamu melirik ke arah ku? Memerhatikanku barang sejenak saja? Menanyakan bagaimana kabarku tiap aku tiba? Bagaimana hari yang aku jalani? Apa aku selalu baik-baik saja?

Pasti tidak bukan? Ah. Jelas. Kamu terlalu sibuk untuk melakukan hal-hal sederhana seperti itu.

Jika tidak ingin melakukan hal-hal yang membosankan itu, tolong lakukan saja pesanku ini dan ingat baik-baik. Jangan sampai kamu pernah remehkan hal-hal sederhana itu.

Istimewa belum tentu bahagia.

Satu lagi angan-anganku yang mustahil untuk dapat menjadi nyata,  juga kalimat yang akan menutup tulisan yang tak ada nilainya ini adalah aku berharap kamu dapat membaca coretan ini.

Kata Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang