"Selamat Pagi
Kamu maunya apa pagi ini?
Kopi, Teh, Susu atau aku yang selalu ada?"
Milla POV.
Pagi ini Milla sudah ada di sekolah
Dan Mulai mengikuti Proses belajar mengajar dengan malas.
Jam pertama adalah Pelajaran yang Paling bikin kepala pusing
Yup! Sekarang Milla sedang belajar Matematika .
" Dini hari ini ada PR gak? " tanya Milla dengan suara toa nya.
" Gak ada lah, Sejak kapan pak Karjo mau ngasih PR? " jawab Dini yang Sedang Asyik sendiri dengan Hp nya.
" iya juga yak, walaupun gak ngasih PR tapi tetep aja kalo ngeliat mukanya Gue jadi pusing dan mual " jawab Milla dengan cuek.
"Ekhmmmm, Ya! mari anak anak Kita lanjutkan Pelajaran Kita yang kemarin " Kata Pak Karjo yang Entah dari mana datangnya.
"Astagfirullah , Ni orang apa setan yak kok tiba tiba udah ada aja di kursinya trus Masuknya gak ngasih salam pula" kata Milla yang sedang kaget.
" Ya, Milla Kamu masih ingat Rumus Segitiga Sama Sisi? " kata pak karjo yang menatap tajam ke arah Milla.
" Duh maaf ya pak saya lagi gak mau bahas Segitiga Sama Sisi " jawab Milla dengan santai.
" Loh kenapa Milla? Ada yang salah dengan Materi yang saya ajarkan? "
" Gak ada pak, saya cuma malas kalau bahas Segitiga Sama sisi
Soalnya Segitiga Aja sama Sisi Terus aku Sama Siapa? "
kata Ku dengan Memasang muka datar.
" Yasudah kalau begitu, kamu maju lalu kerjakan nomor 1 di papan!
Kalau salah ,kamu harus bayar denda 5.000 !! Kalau kamu benar, saya akan kasih kamu 10.000 , bagaimana kamu setuju ? "
kata pak karjo dengan memasang
Muka imut yang bisa bikin siapa saja yang melihat nya ingin gummoh.
"Oke pak! Saya setuju tapi kalau salah harap maklum ya " kata ku dengan memasang muka sok polos dan bergumam mayan lah kalo benar ,gue bisa makan tempe plus freshtea klasik yekaaannn.
Setelah beberapa menit berlalu akhirnya
Selesai juga gue ngerjain soal di papan tulis dengan jawaban yang apa adanya.
" Pak, saya udah selesai nih"
Kataku sambil menunjuk ke papan tulis.
" Ya, bagus sekali jawabanmu Milla
Cepat kamu kesini dan bayar denda ke saya!!! "
kata pak karjo dengan suara lantang dan membuat semua orang di kelas yang tidur langsung bangun.
"Yah pak kalau saya bayar, trus bentar saya makan apa dong? " tanya ku dengan memasang muka kasihan.
" Kalau gitu kamu bayar setengah nya saja! "
" Duh pak saya bayar 2.000 aja ya, uang saya sisa 5.000 nih pak , kalau saya bayar semua ntar gabisa makan deh,
Trus kalau gabisa makan ntar saya kehabisan tenaga pak, Soal nya
Pura Pura Bahagia itu Butuh Tenaga ."
"Di nego aja shayyy, nego sampay cincayy " celetuk Wira dari bangku pojok"
" iya pak , emangnya bapak gak kasihan saya gitu? Coba deh bapak liat muka ku yang baby face ini " kataku dengan memasang wajah kasihan.
" pak jangan dengerin Milla pak, dia hanya modusin bapak! Gausah liat mukanya pak, mukanya emang udah melas dari lahir pak! "celetuk Mumu dari belakang Milla.
"yaudah deh pak, saya bayar ! Tapi 2.000 aja ya pak " kataku sambil menyerahkan satu lembar uang 2.000 an.
"Setidaknya diriku pernah ber Uang " kata ku sambil kembali ke tempat duduk.
_________________________
Milla POV
Setelah bel pulang sekolah berbunyi
Gue langsung bergegas ke Parkiran untuk pulang.
Sesampainya di rumah gue langsung
membanting diri ke kasur Queen size yang bernuansa soft blue itu.
" kayaknya udah lama nih gue gak main ke rumahnya Kenzo " kata gue yang masih memeluk guling.
Sehabis itu gue langsung mandi dan bersiap siap untuk pergi ke rumah kenzo.
Sesampainya di sana gue langsung ketuk pintu rumahnya Kenzo
" Assalamualaikum kak shellaa, Milla yang Imuet ini dataaanggg " kataku sambil mengetuk pintu rumah kak Shella
Dan setelah beberapa menit pintu pun terbuka , tapi yang buka pintu bukan kak Shella melainkan Adik kandung kak Shella yang namanya Dhaffa Rio Pramudya.
"Kak shella nya ada? " tanyaku sambil bergumam ya allah kuatkan hamba ya allah jangan sampai hambamu yang cantiq ini pingsan disini.
" Kak Shella nya ada kok di dalam, Masuk aja " katanya sambil menyunggingkan senyum yang menurutku lebih manis dari gula.
Alay sih yaa tapi mau gimana lagi, itulah
Kenyataannya.
Pas gue masuk ke kamarnya ternyata Kenzo gak ada disana.
" Kak shell, Kenzo nya mana? "
" Oh kenzo nya ada di kamarnya Rio,
Kamu mau ambil ya? Masuk aja ke kamar Rio, bilang kalau mau ngambil Kenzo " kata kak shella yang sedang nonton TV.
" oke kak " balasku.
"Ekhemm, Rio Gue mau gendong Kenzo boleh gak ?"tanyaku yang sedang berdiri di pintu kamar Rio.
" Oh iya, nih ambil aja " katanya seraya mengangkat kenzo untuk di gendong.
"Makasih ya " kataku yang mengambil kenzo dari gendongan Rio.
duh kenzo nya imut banget, jadi pengen bawa pulang kakak nya deh.
Setelah puas main dengan kenzo
Gue pun pamit pulang sama Kak shella
"Kak shella, Milla pulang dulu ya
mau ngerjain PR soalnya "kataku sambil nyengir.
"oh yaudah Mill, hati hati ya " kata kak shella sambil teriak.
Pas mau pulang, gue rasa kayak ada yang liatin gue gitu, pas gue liat ternyata Rio lagi liatin Gue.
Mata kita sempat ber tabrakan selama beberapa detik.
Pas dia liatin gue, jantung gue pun udah hampir copot karna dia .
Ya allah ganteng banget dia, Gakuna adek bang.
Gue langsung buang muka, karna kalau liatin terus ntar gue gabisa nafas trus pingsan gimana?!.
Abis itu gue langsung pulang ke rumah.
•Selasa 14 februari 2017•
Sorry ya kalau ada Typo
Harap maklum.
Jangan lupa VOTE nya.
-ftrirmdhni's-
KAMU SEDANG MEMBACA
Still waiting you
Teen FictionBagi setiap orang menunggu itu sangat melelahkan apalagi menunggu orang yang tak pasti. Yap! tapi itu sama sekali tidak berlaku bagi seorang gadis bernama Audrey Milla Kenn , gadis yang senang Menggombal ini setia menanti Seorang Daffa Rio Pramudy...
