SHORT STORY KRYBER (My Stupid Friend?)

855 82 2
                                    

Amber Pov

Seorang gadis remaja berlari dengan wajah cerah menuruni setiap anak tangga yang dilapisi marmer. Kaos hitam yang sedikit kebesaran dipadukan dengan skiny jeans biru, memperlihatkan betapa sederhananya penampilan gadis remaja ini. Namun tidak dapat menutupi aura kecantikannya. Pilihan style nya membuatnya terlihat manis?
Ah, sepertinya kata manis tidak cukup untuk mendeskripsikannya. Dia lebih dari manis.

"Yaaakk... Kau menggunakan baju kesayanganku lagi?" Omelku saat menyadari jika baju yang dikenakannya saat ini adalah kaos berhargaku. Kaos yang aku pesan khusus dengan design khusus. Sebuah letter LJ yang di buat menyatu tepat di sisi dada kirinya. Merupakan inisial margaku dan....

"Iiiisshhh... Disini bahkan ada inisial Jung. Tentu saja ini milikku juga. Bweelk." Ucapnya dengan menjulurkan lidahnya. Membuatku gemas.
Langsung saja ku apit hidungnya hingga membuatnya sulit bernafas. Kekekeke. Wajahnya memerah. Dia sangat lucu sekali

"Siapa bilang itu inisial Jung. Itukan inisial Jessica Noona. Bwelk" aku membalas ledekannya dan alhasil

"Aaauuu..." sebuah cubitan mendarat di lenganku.

"Ya sudah, minta saja Jessica Unnie yang menemanimu." Dengan wajah ditekuk dia berjalan dengan cepat ke arah ruang TV dan melemparkan tubuhnya di atas sofa.
Kalau sudah seperti ini, aku yakin dia pasti sedang ngambek. Dan bisa bisa dia benar benar tidak ingin menemaniku mencari pakaian untuk prompnight nanti. Tidak mungkin aku berpenampilan berantakan dimana akan ada irene Noona di acara itu. Wanita yang ku sukai itu menjadi MC tamu di acara prompnight kami. Tentu saja aku yang mengusulkan ide itu agar dia bias melihatku dengan stelan yang dapat memperlihatkan ketampananku.
Dan Huuuff... Semuanya akan gagal jika Krystal masih ngambek. Aku harus membujuknya. Dia styleis andalanku. Kekekeke

"Ucucucucucu. Uri soojung-ie." Aku menghampiri dirinya dan mulai mengelus elus dagunya. Biasanya cara ini ampuh meluluhkan sifat ngambekannya itu.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Aahh... Tidak berhasil. Sepertinya aku harus menggunakan cara lain. Memang sangat sulit meredakan kekesalan tuan putri ku ini. Tapi itulah pesonanya.

Apa? Aku memujinya? Wajar saja kan aku memuji sahabatku sendiri. Jadi jangan heran kalau aku terus memujinya.

"Soojung-ie, soojung-ah, soojung-nim, soojung-shi. Ucucucucucu." Aku mulai aksi merajukku dengan pose layaknya anak anjing yang minta perhatian dari tuannya. Kali ini pasti berhasil.

"pffffttt.... Hahahaha.... Berikan tangan kananmu." Apa kataku. Ini sangat ampuh untuk meredakannya. Akupun mengikuti perintahnya layaknya anak anjing pada majikannya.

"Ucucucucu My Puppy." ucapnya mengelus elus kepalaku. Huuufff aku benar-benar seperti Jack Jack sekarang. Tapi aku suka saat dia mengelus kepalaku seperti ini. Aku menutup mata dan tersenyum manja menikmati belaian tuan putriku.

"Jadi, kita berangkat sekarang princess?" Tanyaku masih dengan pose seperti tadi.

"Pergi saja sendiri." Dia mulai melepaskan usapannya dari kepalaku. Rupanya dia masih ngambek.

"Soojung-ie. Ayolah. Bantu aku. Ya ya ya ya. Apa kau tega melihat sahabatmu ini mengakhiri masa SMAnya sebagai pria lajang?"
Rajukku. Aku harap ini berhasil

"Ajak saja Unnie, bukankah kau mendesain baju ini dengan inisial namanya?" Selalu saja dia kesal jika aku mengatakan inisial di baju bajuku adalah inisial Unnie nya. Aku kan hanya bercanda.

Dia? Cemburu? Hahahahaha. Kalian salah. Dia tidak mungkin cemburu kepadaku. Heeiii... Dia itu sahabatku sejak kecil. Wajar saja dia marah jika di bajuku bukan inisial namanya.

SHORT STORY KRYBER (My Stupid Friend?)Where stories live. Discover now