5 - miss

305 12 1
                                    

-
-
-
-
"IHHH, MESUM, MESUM, MESUM" fira berteriak di dalam mobil sembari memukul mukul lengan farel, sedangkan yang dipukul hanya mengaduh sembari terkekeh.

"Sshh, udah dong yang. Kan cuma cium. Kamu menikmati juga kan?" ucap farel menaik turunkan alisnya.

"Dasar mesum!" fira mengerucutkan bibirnya sembari melipat tangan di depan dada.

"jangan ngambek dong..."

"Ayolah..."

"Ashila rafira hariadi anak dari arfan hariadi. Jangan marah dong"

"Sayang..." ujar farel selembut mungkin sembari mengusap pelan pipi fira.

blush....

Rona merah menjalar di sekitar pipinnya,

'mamaaa, adek nggak makan kupu kupu kok mah, sumpah. Tapi kenapa kaya ada kupu - kupu terbang di perut fira ya?'

"Cieee, blushing cieee" goda farel sembari menyubit pelan pipi fira.

"apaan sih, reelll buruan makaaaan laperrr" rengek fira menggoyang goyangkan lengan farel....

Mobil audi berwarna silver milik farel memasuki tempat parkir suatu mall di daerah jakarta.

"Kok ke mall sih rel?" fira menatap farel dengan tatapan kesal.

"Katanya tadi laper..." farel menuntun fira keluar mobil dan berjalan menelusuri mall.

"Tapi kan aku cuma minta makan" fira masih saja kesal.

Tangan farel yang awalnya hanya menggandeng fira kini berpindah posisi menjadi bertengger di pinggang ramping milik fira...

Farel merengkuh pinggang fira posesif karena sedari tadi fira menjadi tatapan laki laki disekitarnya...

Urghh, ia benci tatapan laki - laki yang seperti itu. Ia tau berbagai arti tatapan seseorang. Bahkan dia bisa melihat apa yang orang lain tidak bisa lihat, seperti. 'mahluk halus' mungkin?.

"Kita makan terus main, okey?" farel mengecup kening fira dan membawanya masuk ke tempat makan yang fira inginkan...

"Promise?"

"Yes, anything for you babe" lagi lagi farel mengecup kening fira.

Dan, hey! Sedari tadi fira mati matian menetralkan detak jantunganya yg berdetak kencang. Ia seperti tersengat sesuatu saat merasakan sentuhan farel. Ia merasa nyaman juga aman serta tak henti melukis senyum diwajahnya ketika bersama farel. Ia akui dulunya dia selalu bertengkar dengan farel.

Sembari menunggu makanan datang fira tak ada hentinya mengulas senyum manis dibibirnya. Ia mengingat kisah kisahnya dulu dengan farel.

*flashback*

Fira melangkahkan kainya tergesa gesa menuju kantin bersama dira yg mengikutinya kewalahan...

Yang ia butuhkan saat ini hanya makanan. Sumpah demi apapun ia sangat amat sangat lelah...

Masih mengenakan seragam olahraga matanya menyisir area kantin yg saat itu sedang ramai ramainya...

Semua murid sama sepertinya... Mengenakan seragam olahraga sekolah...

Ya hari ini di sekolahnya ada program jum'at bersih, Jum'at sekali dalam sebulan yang amat sangat menguras tenaga juga keringat... Pasalnya hari ini dimana seluruh warga sekolah wajib berpartisipasi dalam acara bersih bersih yg dimulai pukul 06.10 pagi.

FailedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang