6 - mama papa

297 12 0
                                    

"Hey, kamu kenapa dari tadi ngelamun sambil senyum senyum sendiri?" suara farel memecah fantasi fira, ya.. Fira sedang asik bernostalgia kisah kisahnya dengan farel...

"Udahlah sayang, kan aku ada didepan kamu ngapain pake dipikirin segala" fira yang mendengar hal itu hanya bisa mencebikan bibirnya. Dan farel terkekeh melihat ekspresi gadisnya itu...

"Dih sapa juga yang mau mikirin elu?"

'Mampus mana keceplosan lagi gua'

Farel menatap fira dengan senyum miringnya...

"Sering sering keceplosan ya sayang. Biar bibir kamu ga kering" ucapnya sembari menatap mata fira lekat...

"Ihhh apaan sih omes banget tau ga!"

"Iya tau kok"

"Serah deh serah" fira melahap makanannya dengan kesal mengingat tingkah menyabalkan pacarnya ini

'Apa? Pacar? Yalord firrr nyebut lu nyebuttt huaaaa'

"Habis ini kita mau kemana?" ada gelegar aneh ketika fira mendengar kata 'kita' yg farel ucapkan, jantungnya kembali berdetak kancang dan pipinya memanas.

"Hey, kok bengong?" farel melambaikan tangannya didepan wajah fira.

Fira yg merasakan dirinya berbunga bunga tersenyum tanpa sadar dan menggumamkan kata...

"Kita..."

Farel yg menyadari gumaman fira hanya bisa tersenyum manis dan bersorak dalam hati. Semoga langkah kecil ini dapat menuntun mereka kedepan pintu gerbang kemerdekaan ind-

Apasih,- maksutnya menuntun mereka menuju kebahagiaan sejati.

Dengan secepat kilat farel mengecup pipi kanan fira dan membuat sang pemilik pipi membulatkan matanya...

"Udah dimakan lagi gih" tuntun farel.

Fira melanjutkan makannya dengan tenang.

******************

Setelah puas berjalan jalan dengan farel. Fira meminta agar farel mengantarkannya pulang, tentu farel sedikit kecewa karena tidak bisa berlama lama dengan gadisnya... Tetapi ia juga memikirkan gadisnya. Bagaimana bila gadisnya lelah dan akhirnya sakit? Tidak tidak farel tidak ingin hal itu terjadi pada gadisnya...

"Yaudah kamu masuk gih. Jangan lupa mandi. Kamu bau" ucap farel dan terkekeh diakhir kata

Fira mendengus dan menngerucutkan bibirnya, kesal dengan ucapan farel.

Cup...

Matanya membulat ketika farel mengecup kilat bibirnya.

"Itu bibir kenapa dimajuin gitu hm? Bikin iman aku gakuat tau ga." farel berkata dengan tampang watadosnya.

Fira ingin mengeluarkan suara tetapi suaranya tertahan dikerongkongan dan kepalanya terisi oleh suara detak jantungnya sendiri...

"Yaudah aku pulang dulu ya" farel menarik fira kedalam dekapannya dan berbisik "aku ga maksut ngelecehin kamu dengan sering nyium bibir kamu. Aku cuma mau orang lain tau kalau kamu itu milik aku, dan selamanya bakal jadi milik aku. Dan aku pengen kamu tau. aku, Arjuna Farellyan alexander serius ngejalin hubungan sama kamu" setelah itu mencium kening fira lama, merasakan aroma rambut milik gadisnya...

"Bye sayaang" farel memekik dan melambaikan tangan dan segera lari masuk kedalam mobilnya....

Setelah mobil farel sudah tidak terlihat. Fira segera masuk kedalam rumahnya dengan senyum yang merekah dibibirnya

FailedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang