Note:
Sebelum dibaca tolong tinggalkan vote nya ya...SELAMAT MEMBACA
---------------
Sepulang dari panti, Lily segera melajukan mobilnya menuju Villa tempat dia akan melakukan pemotretan. Sesampainya di lokasi Lily segera memarkirkan mobil setelah itu Lily melihat jam tangan mahal yang bertengger di pergelangan tangannya dan ternyata dia sudah telat 10 menit kemudian Lily berlari menuju dalam Villa dan segera ke ruangan untuk makeup dan berganti pakaian. Sekarang Lily berada di depan meja rias dan wajahnya sedang di poles oleh seorang MUA (read: make up artis) menggunakan beberapa kosmetik dengan logo brand kosmetik terkenal. Selama proses makeup, Lily mendapat omelan dari asisten pribadinya tetapi Lily tidak ambil pusing dengan semua omelan itu, bahkan dia sama sekali tidak mendengarkan apa yang asistennya bicarakan karena Lily yang sibuk dengan pikirannya sendiri.
1 jam berlalu, akhirnya Lily selesai di makeup, kemudian Lily pun pergi ke kolam renang yang berada di villa tersebut, karena dia akan melakukan pemotretan di area kolam renang. Kenapa di kolam renang? karena dia akan mempromosikan bikini baru keluaran Victoria Secret yang merupakan Brand terkenal seperti yang sedang dipakainya sekarang.
Lily berjalan menuju kolam renang dan segera mengambil tempat yang bagus untuk berpose. Selama proses pengambilan gambar, Lily tidak konsentrasi lagi dan lagi, bahkan seorang Lily yang biasanya tidak pernah di arahkan saat pemotretan karena dia mampu berpose dan menghasilkan gambar yang indah pun kali ini selalu diarahkan oleh fotografer karena tidak fokus sehingga ada saja sedikit kesalahan yang nampak di foto.
Asisten nya mengomel lagi. Lily tetap tidak peduli dan berlalu begitu saja di depan asistennya kemudian berjalan menuju pinggir kolam tempat yang menurutnya bagus untuk gaya yang selanjutnya. Sekarang Lily sedang bergaya di pinggir kolam dengan posisi berdiri dan kaki disilangkan tetapi karna tidak konsentrasi akhirnya dia hilang keseimbangan dan jatuh ke kolam, selang berapa detik Lily muncul dipermukaan dan lampu blitz menyala, ternyata fotografer tersebut tidak sengaja menekan tombol kamera sehingga blitz ikut menyala. Lily pun naik dan lagi lagi dia harus mendengar omelan dari asisten yang juga merupakan sahabatnya yaitu Vanessa Moody.
Saat Vanessa memberikan kimono pada Lily terdengar suara teriakan yang membuat mereka kaget dan ternyata teriakan itu berasal dari fotografer, dia pun memanggil kami dan menunjukan kamera yang sedang di genggamnya.
"Look at this! you look so beautiful here" kata fotografer tersebut sambil memperlihatkan kamera yang terdapat fotoku saat muncul ke permukaan setelah tercebur tadi. Ku lihat Vanessa menganga melihat fotoku dan aku pun tersenyum miring.
"Ly!!! sumpah kamu keren banget, walaupun ga konsen tadi tapi ujung-ujungnya ada aja hasil yang memuaskan"
"Kamu kaya ga tau aja, Lily gitu loh" kataku sambil menjulurkan lidah kearah Vanessa
"Idihh sok banget" kata Vanessa dan berlari ke arahku. Tidak lain dan tidak bukan kalo Vanessa seperti ini, dia pasti ingin mencubit pipiku.
aku pun berlari agar dapat menghindar dari Vanessa tapi saat ingin menghindar Vanessa sudah lebih dulu berada di belakang ku dan mencubit pipiku
"Aaaaaaaaa Vanessaaaaaaa sakit!!!!!" teriakku
"Ihh gemes deh sama sahabatku yang satu ini" kata Vanessa sambil terus mencubit dan mencolek colek pipiku .
"Idih lebay" kata Vanessa lalu mereka berdua berpelukan
"Oh iya setelah ini jadwal mu kosong, tea time yuk"
"Yukkk!!! Aku kangen banget suasana tea time kita, lagian udah lama banget kita ga pernah tea time"
"Yaudah yuk kita bilang ke yang lainnya dulu"
Setelah itu mereka berpamitan kepada team yang udah membantu selama proses pemotretan tadi dan Lily tinggal menunggu hasil akhir wajahnya yang menjadi cover Cosmopolitan Megazine.
"Van, kamu yang bawa mobil ya"
"Why?"
"Badanku pegel semua nih gara-gara kecebur di kolam tadi"
"Hahaha.. makanya lain kali konsentrasi"
"Huh...mulai lagi"
Saat sudah tiba di depan mobil Lily, Vanessa berteriak seperti orang kesurupan dan Lily pun yang sedang sibuk mencari telpon genggam dari dalam tas channel nya terpaksa mengangkat kepalanya dan memandang aneh pada Vanessa yang tak bereaksi dengan memandang ke arah mobilnya, karena penasaran Lily pun mengikuti arah pandangan Vanessa dan ternyata Vanessa sedang melihat bagian depan mobil mewah ku yang sudah tak berbentuk.
"WHAT THE HELL IS THIS?! Kenapa mobilku bisa sampe ga berbentuk gini" teriak Lily sejenak kemudian dia ingat apa yang terjadi sebelum dia datang ke panti tadi pagi
"Oh my god aku inget" kata Lily dan mulai meraba kantong celana jeansnya untuk mencari suatu benda berbentuk segi panjang. Setelah di temukan dia pun mengeluarkannya
"What is that Ly?" kata Vanessa
"Oh ini kartu nama, tadi sebelum menuju villa entah salah aku atau tuh orang pokoknya kita tabrakan" Vanessa memindahkan kartu nama itu kedalam tasnya
"WHAT" gantian Vanessa yang berteriak
"Gimana ceritanya kok kamu bisa sampe tabrakan, gilak ya lu! untung lu masih hidup sekarang, tapi kamu gpp kan?"
"Stop it! Aku tau kamu sayang aku jadi aku ga mungkin ninggalin kamu secepat itu hahahahha yang ada ntar kamu nangis 40 hari 40 malem lagi hahaha..."
"Najis woyy...yaudah yuk pake mobil aku dulu ntar kamu cerita semuanya sampai disana"
Kemudian mereka memasuki mobil milik Vanessa dan mulai menjalankan mobil menuju jalan raya. Di dalam mobil Lily menghubungi pengawalnya untuk mengambil mobilnya yang dia tinggal di Villa tadi, setelah itu Lily terlihat sibuk dengan telepon genggam nya.
----
Setelah 30 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah tempat khusus untuk tea time. Saat mereka melewati pintu masuk terdengar bunyi lonceng kecil yang ada di pintu sehingga siapapun yang membukanya maka lonceng tersebut akan berbunyi. Tanpa disadari semua mata memandang kearah mereka berdua tetapi mereka memilih untuk tidak peduli.
Setelah menemukan meja akhirnya mereka duduk dan memesan tea dan beberapa cake kesukaan Lily dan Vanessa.
"Sekarang ceritakan secara rinci kenapa kamu bisa tabrakan" tanya Vanessa penasaran
"Oh come on Van, you look like the CEO who gonna interrogation an employee"
"Jangan mengalihkan pembicaraan Ly"
"Ya ya i know. Sebelumnya kamu inget kan tahun yang lalu saat masa aku bener-bener terpuruk?"
"Of course I remember, why?"
"Jadi waktu aku 'hampir' jadi anak broken home, kakakku sempet kabur dari rumah"
"So, apa hubungannya sama kecelakaan ini?"
"Don't give me questions until this story finished"
"I am sorry"
"No problem. Oke aku lanjut, jadi..."
---------------
Bersambung hehe
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Comment kalian ya guys:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidence
Romance"Demi semvak nenek Tapasya kenapa gue harus ketemu sama laki-laki bermuka monyet dan bertubuh patung kaya dia sih?! Kalau gue punya 9 nyawa kaya kucing tetangga, sudah dipastikan sekarang juga gue loncat dari gedung ini" -Jacqueline Lily Goopy "Cih...