"Demi semvak nenek Tapasya kenapa gue harus ketemu sama laki-laki bermuka monyet dan bertubuh patung kaya dia sih?! Kalau gue punya 9 nyawa kaya kucing tetangga, sudah dipastikan sekarang juga gue loncat dari gedung ini" -Jacqueline Lily Goopy
"Cih...
Note: Sebelum dibaca tolong tinggalkan vote nya ya...
SELAMAT MEMBACA
---------------
Setelah memastikan Vanessa menutup telpon, Lily pun beranjak dari kasurnya dan membuka gorden agar sinar matahari dapat menyinari kamarnya. Lily melakukan senam ringan di depan jendela yang menampakkan gedung-gedung. Dirasa cukup untuk senam Lily mengarahkan kaki nya ke kamar mandi untuk mencuci muka setelah itu ia berjalan ke arah dapur dan ia menemukan Lina seorang pelayan di penthouse nya, Lina terlihat sedang membuatkan sarapan.
"Good morning Lina" sapa Lily
"Morning Lily, enjoy your breakfast" kata Lina kemudian ia meletakkan sebuah piring yang berisikan strawberry and banana waffles with whipped cream tidak lupa juga a mug of cappuccino with coconut milk creamer.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai sarapan, Lily memulai ritual mandinya. 15 menit Lily di kamar mandi akhir nya Lily selesai kemudian ia berjalan ke arah walk in closet untuk mengganti pakaian.
--------
Lily melajukan mobilnya menuju studio xxx. Sesampainya di sana ia melihat Vanessa yang menunggu kedatangannya setelah itu ia segera mengganti pakaian yang akan di gunakan untuk pemotretan.
Baju hitam yang dipadukan dengan jaket tebal bermotif kotak-kotak, rok merah darah terlihat serasi dengan floppy hat yang berwarna sama dengan rok yang dikenakan Lily ditambah beberapa accessories seperti anting dan jam tangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kurang lebih 2 jam lamanya melakukan pemotretan akhirnya Lily selesai. Tujuan Lily setelah ini adalah Nollan Enterprise. Tidak ingin sia-sia datang kesana seperti hari-hari sebelumnya akhirnya Lily memerintahkan Vanessa untuk menelpon sekretaris Mr Nollan untuk membuat janji. Kemudian Vanessa menelpon sekretaris Mr Nollan.
"Ly kamu bisa kesana sekarang" kata Vanessa "Btw kamu mau di temenin gak?"
"Gak perlu biar aku sendiri kesana"
"Oh ya udah, take care sis" Lily hanya mengangguk sebagai balasan.
--------
Lily melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Nollan Enterprise. Lily melihat jam yang berada di pergelangan tangannya menunjukan pukul 1 siang. Dia sengaja datang jam segitu agar kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali, saat ia datang pas jam istirahat dan tidak bisa menemui orang yang bersangkutan.
