Ingat kah
Saat kita saling bertukar pesan hingga tengah malam
Ingat kah
Saat kita bertukar puluhan pesan
Dalam satu hari
Ingat kah
Saat kita menertawakan nasib
sebagai dua orang remaja
yang ditolak seleksi perguruan tinggi
Ingat kah
Saat kita masih menunggu
hasil dari apa yang kita perjuangkan
yang selalu tertunda
yang kita namakan cita-cita
Tapi,
setelah yang kita lalui
sebagai teman berbagi cerita
Setelah kembali kau temui mereka,
tak lagi ku dapati dirimu
dan cerita tentangmu di perantauan.
Begitupun aku,
tak ada lagi teman untuk ku bagi
cerita tentang beratnya semester, tentang perjalanan menuju kampus
tentang tidur di dalam bus.
Sekarang, aku hanya membaca pesan lama kita.
Karena tak ada lagi yang bisa membuatmu ada.
Entah kau yang jahat
atau aku yang terlalu terikat.
Hingga kupercayai kau seutuhnya.
Dan
ku
tunggu
kau
sebegininya.
*****
Maap ini ngaco bingitz :)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Inside
PoetryMenulis itu menakjubkan. Bisa menyampaikan apa yang oleh mulut tidak tersampaikan. Bisa mempengaruhi seseorang. Bisa membuat hatimu sedikit tenang, saat tidak ada yang bisa jadi pendengar. Kumpulan tulisan sederhana, tentang sampah di kepala seorang...