Honeymoon Diary

"Chukkhaeyo!" Ucapan selamat dari para kerabat serta undangan yang hadir masih terngiang di benaknya.

Hari ini, ia resmi menjadi istri seorang Song Joong mi. Lelaki yang telah menemaninya 7 tahun terakhir ini.

Perjalanan cinta mereka tak semulus yang mereka bayangkan. Gossip adanya pihak ketiga, restu orang tua, dan lain sebagainya.

Mereka juga sempat menjalani yang namanya long distance relationship –LDR orang bilang-.

Setelah kesulitan, terbitlah kemudahan.

Berbagai kesulitan telah mereka. mereka sedang memanen apa yang menjadi hak mereka, kemudahan.

Kemudahan meraih kebahagiaan.

Kemudahan hidup bersama.

Kemudahan saling melengkapi.

Kemudahan menyayangi.

Kemudahan mencintai.

Kemudahan-

[Sepuluh tahun kemudian]

"—Bercinta."

JoongKi tersenyum mesum.

"Lagi?"

"Ayolah sayang.. Semalam hanya sebentar. Aku harus membantu Daehan mengerjakan tugas matematikanya." Nego Joong Ki

"Kau ini, selalu punya alasan." Wanita yang semula terlihat segan dengan permintaan sang suami, kini tengah merangkak ke atas ranjang. Mendekati suaminya yang tengah bersandar santai.

JoongKi tersenyum.

"Bukankah kau sudah terbiasa, heum?" tanya Joongki sambil mencolek hidung Yonghae –istrinya tercinta yang nurut kalau diajak bercinta- yang kini berbaring di lengan kanannya.

Yonghae mempoutkan bibirnya. Wanita ini, umurnya sudah 37 tahun tapi, kelakuan mirip dengan Daehan–anak semata wayangnya dengan JoongKi- yang baru berumur 7 tahun.

JoongKi terkekeh. "Minta dicium, eoh?"

CUP

Satu kecupan hangat Yonghae dapat dengan cuma-cuma. Yonghae tersenyum karenanya.

Ia kalungkan lengannya di leher JoongKi, menariknya agar Joongki mendekat. Mereka saling memandang cukup lama, sampai akhirnya  Joongki menurunkan pandangannya tepat di bibir cherry milik Yonghae dan menciumnya lembut.

Ciuman lembut Joongki berakhir dengan kecupan-kecupan ringan yang ia lakukan di seluruh wajah Yonghae. Yonghae terkekeh geli. JoongKi selalu tau bagaimana cara memperlakukannya.

Yonghae mempererat lengannya di leher JoongKi, JoongKi merangkak naik ke atas tubuh Yonghae, mengelus surai hitam Yonghae dan memandangi wajah cantiknya.

"Semakin tua, kau semakin cantik yeobo"

"Kau meledek, yeobo!" Yonghae merengut tidak suka.

"Bukan begitu. Aku cuma mau bilang, kau cantik. Aku betah di rumah." JoongKi meletakkan kedua tangannya disisi Yonghae.

"Baguslah." Kali ini Yonghae memainkan rambut JoongKi. Menyisir poni JoongKi ke belakang dengan jarinya. "Aku suka keningmu."

Jemari Yonghae menelusuri wajah JoongKi Mulai dari kening, turun ke hidung, bibir dan berakhir di dagu JoongKi. Ia mengusap pipi JoongKi lalu memajukan wajahnya.

CUP

Awalnya hanya kecupan. Kemudian JoongKi menggerakkan bibirnya melumat bibir istrinya dan memeluk tubuh sntal Yonghae, menghilangkan jarak diantara mereka.

Yonghae membalas ciuman JoongKi. JoongKi mulai melumat bibir bawahnya, Yonghae melumat bibir atas JoongKi.

JoongKi melesakkan lidahnya ke dalam mulut Yonghae. Mengajak lidah Yonghae berinteraksi.

Suara khas french kiss menjadi backsound kamar yang telah mereka tempati bersama selama sepulah tahun terakhir ini.

Yonghae memainkan jari lentiknya diantara surai kecoklatan milik JoongKi. Menariknya lembut dikala bibir dan lidah JoongKi membuainya.

Lengan JoongKi masih merengkuh tubuh Yonghae dan sedikit mengangkatnya. Ia mengusap punggung Yonghae.

"Euumh yeoboohhhh." satu desahan Yonghae, meningkatkan sejuta gairah JoongKi.

JoongKi semakin intens mencium Yonghae. Ia miringkan kepalanya ke kanan, agar dapat lebih dalam mencium Yonghae.

Yonghae mengeratkan jambakannya pada rambut JoongKi. Mengalungkan kakinya di pinggang JoongKi.

JoongKi duduk diatas ranjang, membawa tubuh Yonghae ikut duduk di atas kedua pahanya. Ia memegang kepala Yonghae dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang lain mengusap pinggang ramping Yonghae.

"Ahhh yeoboohh sshhh." Yonghae tak menahan desahannya.

Ciuman JoongKi turun ke dagu Yonghae. Ia menggigitnya lalu beralih ke leher jenjang milik Yonghae. Ia hirup dalam - dalam aroma Yonghae yang memabukkan, mengecupnya, mencumbunya.

"JoongKi-yahhhh.." Yonghae menengadahkan kepalanya, memberi ruang bagi JoongKi untuk mencumbunya lebih intensif. Leher Yonghae penuh dengan kissmark hasil JoongKi.

Setelah puas dengan leher Yonghae, JoongKi kembali mencium bibir Yonghae. Menyesap manisnya bibir Yonghae. Menautkan lidahnya dengan lidah Yonghae.