Love you ice princess

complicated relationship

@jessica pov

Annyeong namaku Jessica jung banyak yang memanggilku sica,aku mempunyai satu adik perempuan yang bernama krystal jung panggil saja dia krystal. Aku dan krystal tinggal di korea kami terpisah dengan orang tua kami setelah krystal memutuskan untuk masuk dalam musical senior high school dan aku memutuskan kerja menjadi dokter di salah satu rumah sakit terbesar di seoul, orang tua kami berada di New York amerika.

"kring!!" suara alarm berbunyi tangan ku mulai meraba meja kecil samping tempat tidur ku untuk mematikan alarm itu. Aku mulai mengerjap kerjapkan mata ku, seteah merasa separuh nyawaku berkumpul akupun mulai melangkah kan kaki ku menuju dapur aku menyiap kan sarapan kesukaan krystal sandwich iya walaupun kami sudah tinggal di korea 2 tahun ini tapi entah mengapa kebiasaan kami di amerika masih saja berjalan hingga sekarang.

"krystal jung cepat bangun kau bisa terlambat nanti" teriak ku dari dapur tanganku masih sibuk menata meja makan "aku sudah siap eonnie aku rasa kau bisa mandi sekarang aku akan menyiap kan sisanya" ucap krystal yang baru saja keluar dari kamarnya "baiklah aku mandi dulu nanti jika kai datang ajak dia sarapan juga arraseo?" ucapku lalu masuk kedalam kamar mandi "arraseo.." jawab krystal dengan tangan yang masih sibuk membuat susu 15 menit berlalu aku sudah siap
dengan seragam lengkap aku keluar kamar.

"eonnie cepat makan sarapan mu kai oppa sudah menunggu mu diluar oh iya eonnie maaf aku berangkat duluan karena sehun sudah menjemput ku annyeong" pesan singkat dari krystal membuat ku hampir tersedak saat mengetahui kai sudah menungguku diluar aku langsung cepat cepat keluar dengan sandwich yang masih ada di tangan ku mata ku langsung menangkap bayangan mobil sport berwarna putih milik kai entah mengapa aku langsung tersenyum begitu melihat sang pemilik mobil keluar dari mobilnya untuk membukakan pintu mobilnya untukku "mianhae aku membuatmu menunggu lama.." ucapku sambil menunjukkan wajah menyesalku "gwenchana masuklah" ucap kai sambil terseyum manis padaku,aku pun menuruti perintahnya dan masuk kedalam mobilnya.

Saat dijalan kami tenggelam dalam hening entah mengapa epertinya kai tidak tertarik mengajakku bicara atau dia sedang berkonsentrasi menyetir aku tidak tau apa yang sedang ia pikirkan tapi yang jelas aku yakin ia bahagia hari ini karena sejak tadi senyum di wajahnya tidak pudar sedikit pun "sepertinya kau sangat bahagia hari ini?" ucapku memecahkan keheningan "emm.. aku memang sedang bahagia" jawab nya tanpa menoleh ke arahku "apa yang membuatmu sebahagia ini kai?" batinku dalam hati "kau tau aku akan segera mewarisi perusahan ayah ku sica-ya.." ucap kai seolah ia mengerti apa yang sedang ku pikirkan "jinjja? Chukae kai" ucapku ikut bahagia "gomawo.. tapi ada satu hal yang membuatku khawatir sica-ya" ucap kai wajah nya yang tadi begitu gembira tiba-tiba berbuah menjadi sendu melihat perubahan wajah itu aku langsung menghawatirkan nya "apa? Apa yang membuat mu khawatir kai?" tanya ku berusaha menetralkan wajah ku agar tidak terlihat khawatir padanya "sepertinya ayah ku akan menjodohkan aku dengan seorang yeoja anak dari teman ayah ku dia juga seorang pengusaha tapi aku tidak tau siapa nama yeoja itu" jawab kai panjang lebar, aku hanya bisa menggigit bibir bawah ku ketika aku mendengar kai akan dijodohkan dengan yeoja lain tiba-tiba saja rasa takut setelah 2 tahun hilang itu kembali lagi takut kehilangan seseorang yang bisa dibilang aku mulai merasa nyaman lebih dari sekedar sahabat kecilku.

aku tau apa yang kurasakan ini bodoh karena perjanjian yang ku buat dengan kai masih ku ingat hingga sekarang janji bahwa tidak akan ada rasa cinta diantara kita yang ternyata aku sendiri lah orang yang melanggar janji itu "aku rasa kita sudah sampai sica-ya.." ucap kai menyadarkan aku dari lamunan ku "emm.. mian aku melamun.. kai terima kasih telah mengantarku jangan lupa nanti malam ke apartemaen ku kita makan malam bersama krystal dan sehun jangan sampai terlambat arraseo?" ucap ku mengingat kan kai dengan sedikit ada nada penekanan pada kata 'terlambat' "arra..arra.. aku usahakan untuk tidak terlambat aku duluan sica-ya nanti aku akan menjemput mu sepulang kerja jangan lupa telpon aku saat kau istirahat aku pergi dulu.." jawab kai lalu melesat cepat dengan mobil kesayangan nya.