Wizard Of EXO

CHAPTER 12

Sehun tampak seperti anak ayam yg kehilangan induknya. Ia benar-benar bingung dengan semua yg terjadi sekarang. Suho dan teman-temannya yg lain menyuruhnya untuk tetap dikamar sementara mereka memeriksa keadaan asrama.

Sebenarnya apa yg terjadi? Kenapa dia tidak boleh keluar dari kamarnya? Kenapa Suho dan yg lainnya seperti sedang menyembunyikan sesuatu darinya? Kenapa ia seperti berada dalam bahaya sekarang? Dan siapakah Kim Woobin itu?

Sudah lebih dari 30 menit Sehun berdiam diri didalam kamarnya, tapi Suho dan yg lainnya masih belum kembali. Sehun tidak bisa untuk tenang sekarang. Ia tidak bisa berdiam diri lebih lama lagi dan memilih untuk keluar dari kamarnya.

Cklekk...

Hening... Sepi...

Sehun mengernyitkan keningnya bingung karena diluar kamarnya benar-benar sepi dan tidak ada seorangpun selain dirinya. Sehun pun berjalan menuju ruang tengah asrama dan tetap tidak menemukan siapapun

"Dimana orang-orang?? Kenapa disini sepi sekali??" gumam Sehun pelan

Sehun terus berjalan menyusuri asrama. Tapi anehnya tidak ada seorangpun ia temui diasrama Gryffindor tersebut. Apa yg sebenarnya terjadi? Kenapa semua orang menghilang? Apa mereka sedang dalam bahaya?

Setelah memastikan memang tidak ada seorangpun yg berada didalam asrama, Sehun memutuskan untuk keluar dari asrama. Ia harus menemukan seseorang dan bertanya pada orang itu apa yg telah terjadi sebenarnya.

Sehun berjalan menuju pintu keluar asrama dan langsung terkejut saat mendapati potret figura simbolis Gryffindor yg menjadi jalan akses masuk dan keluar murid asrama Gryffindor rusak atau lebih tepatnya dirusakkan.

"Ada apa ini?? Siapa yg merusaknya???" monolog Sehun bingung.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Sehun memutuskan untuk tetap mencari murid-murid asrama Gryffindor diluar. Sehun tahu mungkin saat ini situasi sedang dalam bahaya untuk dirinya, tapi ia tidak mungkin membiarkan teman-temannya menghilang dan entah ada dimana bukan?

Sehun terus melangkah dengan langkah-langkah panjang dikoridor sekolah yg tampak sepi dan gelap. Wajar jika koridor sekolahnya sepi dan gelap karena hari sudah beranjak tengah malam dan itu artinya murid dilarang untuk berkeliaran lagi diluar asrama

Brukkk...

"Aaakkkhh..."

Tiba-tiba saja tubuh Sehun ditabrak oleh sesuatu atau mungkin lebih tepatnya seseorang saat berada dipersimpangan koridor. Sehun langsung jatuh dan tersungkur dan melihat jika ada seorang namja yg mungkin berumuran sama dengannya yg telah menabraknya ikut terjatuh dan terlihat ketakutan

"Aku harus pergi.. Aku harus pergi... Aku harus menyelamatkan diriku... Aku tidak mau mati... Aku tidak mau mati..." gumam namja itu yg semakin membuat Sehun kebingungan

Namja itu langsung bangkit berdiri dan hendak pergi dengan terburu-buru. Namun langkahnya langsung ditahan oleh Sehun sehingga namja itu berhenti dan menoleh kearah Sehun yg masih terduduk dilantai.

"Kau siapa?? Apa kau murid disini? Kenapa kau terlihat ketakutan? Apa yg sebenarnya terjadi disini??" tanya Sehun bertubi-tubi

"Aaa...aku Lee Taeyong... Aku murid tingkat pertama dari asrama Slytherine. Disini berbahaya... Ada penjahat dari Azkaban kabur dan ingin membunuhku.. Aku harus cepat pergi.." jawab namja itu terlihat panik sekaligus ketakutan

Sehun mengernyit bingung dengan jawaban namja itu sementara namja itu langsung menghempaskan genggaman tangan Sehun dari lengannya dan berlari secepat kilat meninggalkan Sehun sendirian