Swelas

736 86 1
                                    

Hari Senin kembali. Seulgi semangat banget mau sekolah, kan baru aja jadian sama Jimiiin. Nah Krystal justru males banget, Senin ke Minggu enam hari sedangkan Minggu ke Senin sehari doang)): Sejujurnya emang nggak adil banget.

Seulgi sekarang dijemput sama Jimin, padahal Krystal bilang kalau mau berangkat bareng. Disitulah kadang Krystal ngerasa ngenes.

Dan akhirnya, Krystal berangkat sendiri. Jomblo sih ya,

"Gue nyesel ngerestuin Jimin sama Seulgi, kan gue yang ngenes jadinya."

"Ah, dasar Seulgi."

"Untung gue udah minta peje, untung juga dikasih."

"Awas aja kemaren nggak dikasih, gue suruh putus lagi."

Krystal marah-marah di mobil, hampir aja nabrak mobil lain di depannya, yang punya mobil marah-marah,

"Woy! Bisa nyetir nggak elah!?"

Krystal yang lagi emosi terus keluar, nah pas keluar, dia kaget, soalnya itu...






Bersambung...

Gakdeng, canda,

"Lah? Mas Chanyeol?"

"Oh, Krystal, kirain siapa."

Chanyeol garuk-garuk kepala yang nggak gatel. Justru malah ngerasa bersalah, padahal Krystal yang mau nabrak.

"Mau sekolah?"

"Nggak tau juga, udah mau telat ini. Pengennya bolos aja. Lagian udah mau telat juga,"

"Bolos sama aku aja, gimana?"

Deg,

Lumayanlah, bisa pedekate sama Mas Canyol.

"Ayulah mas,"

Akhirnya, Krystal nitipin mobil ke orang yang rumahnya deket situ, terus pergi sama Mas Chanyeol nggak tau kemana.

"Mau kemana sih Mas?"

"Ke mall aja gimana, Mas Chanyeol mau cerita sesuatu, curhatlah bahasa gaulnya."

"Yaudah, traktir ya mas,"

---

Mas Chanyeol sama Krystal jalan ke suatu tempat yang menurut mereka ena buat ngobrol. Sampailah mereka di sebuah cafe yang menurut mereka asik. Terus mereka duduk.

"Mau pesan apa mbak dan masnya?" tanya mbak-mbak waiters sambil ngeliatin Mas Chanyeol mele. Krystal sebel sama mbak-mbaknya, terus mbaknya dipelototin.

"Mau makan apa Tal?"

"Nggak ah, minum aja."

"Yaudah minum apa?"

"Kaya Mas Chanyeol aja."

"Kamu doyan Mc Punch?"

"Doyan kok," asal gratis sih apa aja doyan,

"Yaudah mbak, Mc Punch-nya dua,"

"Yaudah, tunggu ya mas."

Akhirnya mbak-mbaknya pergi. Krystal akhirnya bisa bicara sama Mas Chanyeol tanpa diganggu sama mbak waiters tadi.

"Mas, tadi katanya mau curhat?"

"Oh iya, jadi gini, mas mau bilang," Chanyeol ngeliatin tangannya yang terkait diatas meja, habis itu ngeliat ke Krystal, "kamu suka ya sama Mas Chanyeol?"

Jreng, apakah ujian selanjutnya wahai kawan? Kok Mas Chanyeol bisa tau woy! Saha yang ngasih tau))':

---

a/n

KWKWKWK, MAU DIBAWA KEMANA SETORI INI??

RedRubee, 20 Februari 2017

RecehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang