Aletea sangat bingung setelah mendapatkan surat selembaran dari sang ketua kelas. Surat yang berisi undangan untuk datang ke acara valdie yang diadakan oleh OSIS di sekolahnya. Valdie sendiri adalah acara sekolah yang diselenggarakan untuk merayakan hari valentine, dari tahun ke tahun SMA Norabiza selalu mengadakan acara tersebut.
Yang membuat Aletea bingung adalah tuntutan dari sahabat-sahabatnya, untuk membawa pasangan ke acara tersebut, padahal di acara valdie sendiri tak mengharuskan membawa pasangan. Sahabat-sahabatnya sudah mempunyai pasangan masing-masing, tetapi tidak dengan Aletea, ia baru saja putus dari kekasihnya dengan alasan kekasihnya lebih memilih gamesnya daripada Aletea.
"Ayo dong, Le. Lo harus datang dan bawa pacar lo itu," desak Minda yang disertai anggukan oleh Syila, Kiala, dan Ruma. "Siapa sih namanya itu," tanya Minda mengingat-ingat nama pacar dari Aletea.
"Reza," sahut Kiala menjawab.
Masalahnya gue udah putus sama pacar gue! Haduh, apa gue jujur aja ya kalau gue sekarang ini lagi ngejomblo? Ah tapi nanti mereka kepo kenapa gue putus dari Reza, terus kalo gue jelasin Reza lebih milih gamesnya daripada gue, gue ntar malu dan diketawain abis-abisan sama mereka. Masa gue kalah sama gamesnya! ucap Aletea berperang dalam batinnya.
"Ale! Malah bengong," panggil Syila menyetakkan Aletea dari lamunannya.
"Kayaknya gue gak bisa ikut deh, soalnya gue ada acara keluarga," elak Aletea dengan wajah yang ia buat sesendu mungkin agar meyakinkan sahabat-sahabatnya.
Ruma menggeleng tegas. "Pokoknya lo harus ikut! Kalau lo sampe gak ikut, persahabatan kita sampai di sini aja!" tandasnya seraya menunjuk Aletea.
Aletea yang mendapat tatapan tajam dari Ruma pun diam-diam menelan ludah, Ruma memang sangat menakutkan jika seperti ini.
"Nanti kita deh yang minta izin ke bokap-nyokap lo, Le," bujuk Syila menenangkan keadaan tegang yang dibuat oleh tatapan Ruma.
"Pokoknya lo harus dateng ya, Le. Kalau lo gak dateng apalah arti kita, pasti gak seru. Kan kita sahabatan, kita harus dateng bareng-bareng," sambung Kiala dengan tersenyum lembut.
Mau tak mau Aletea pun mengangguk dengan pasrah. Biarlah masalah datang bawa pacar nanti aja dia pikirin di rumah, yang penting ngangguk aja daripada tewas ditebas kepalanya sama Ruma yang masih melototin Aletea dengan mata tajamnya.
"Gitu dong, itu baru Aletea lukman, sahabat kita yang paling unyu," kata Mida memeluk Aletea dari samping yang diikuti oleh yang lain, termasuk Ruma yang sudah bisa memberikan senyum pada Aletea.
Emang setan semua ini temen-temen gue! Gak pengertian banget sih sama gue! runtuk Aletea dalam hati.
Yang bisa Aletea lakukan hanya tersenyum dengan penuh paksaan. Masalah gandengannya buat ke acara valdie akan ia pikirkan setelah pulang sekolah.
**********
BGI ( Beauty Girls Id )
Minda Belinda
GUYSSS!!!! RENO UDAH NGEACC UNDANGAN GUE BUAT KE ACARA VALDIE!!!
Aruma. B.G.E
Norak amet sih lo mind. Jelas lah dia ngeacc, lah lu ceweknya
Osyila Irawan
Norak amet sih lo lind. Jelas lah dia ngeacc, lah lu ceweknya (2)
Marmelina Kiala
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN DAYS OF KISSES
Teen Fiction"Gue mau lo jadi pendamping gue di acara valdie minggu depan!" "Oke! Tapi dengan satu syarat." "Apa, Kak?" "Lo harus kissing sama gue selama satu minggu penuh, diakhiri dengan acara malam valdie minggu depan, gimana?"