Pagi ini adalah hari pertama dimana gue akan menginjakkan kaki di bangku kelas VIII di smp Tunas bangsa.
Hmm...jujur gue belum sepenuhnyan move on dari teman-teman gue dikelas VII, gue merasa kelas gue yang dulu itu udah benar-benar kompak, solid, asik, dan ramai tapi mau gimana lagi memang aturan di sekolah ini adalah setiap naik kelas, maka anggota kelas akan diacak ulang.
Selain karena gue udah nyaman sama kelas gue yang lama, sebenarnya ada alasan lain yang membuat gue gak semangat di kelas VIII, yaitu gue belum bisa memperbaiki hubungan gue dengan salah satu kakak kelas dan merupakan teman kecil gue yaitu Fadimulya aditya atau biasa gue panggil fadil.
Hmpft...gue berpikir betapa bodohnya gue saat itu saat gw merusak pertemanan gue hanya karna gue memikirkan ego gue sendiri.
Gue tersadar dari lamunan sejenak gue, dan saat ini gue berada di depan papan mading untuk melihat informasi pembagian kelas dan kelas gue adalah kelas VIII-2. Gue berjalan melangkahkan kaki mecari letak dimana keberadaan kelas gue. Setelah menemukan kelas yang gue cari, gue berjalan masuk untuk mencari tempat duduk dan gue memutuskan untuk duduk sebangku dengan Renata, teman sekelas gue waktu kelas VII.
Setelah kami semua duduk di tempat masing-masing, bu Destyani yaitu wali kelas gue yang baru, memperkenalkan dirinya di depan kelas, dan meminta kami untuk memperkenalkan diri kami masing-masing di depan kelas.
Dari 36 siswa di kelas itu gue adalah siswa dengan absen terakhir, ya wajar saja sih karna huruf awalan nama gue adalah "Y". Saat gue hendak maju untuk memperkenalkan diri di depan kelas, tiba-tiba terdengar suara ketukkan pintu dari seorang siswa laki-laki yang datang terlambat
" Assalamualiku bu, maaf saya datangnya terlambat"
ucap laki-laki itu dengan sopan
"Waalaikumsallam, iya gak papa silahkan masuk"
ucap bu desty dengan ramah. Siswa itu melangkah masuk dan duduk di depan bangku gue dan bu desty kembali melanjutkan sesi perkenalan yang sempat tertunda itu.
"Baik nak, kita lanjutkan kembali ya, karena semua siswa telah hadir. Selanjutnya absen 35 silahkan"
ucap bu desty melanjutkan perkenalan.
Siswa laki-laki yang tadi terlambat maju ke depan kelas untuk memperkenalkan diri
"Selamat pagi
semua.....perkenalkan saya Yovan adhistira biasa di panggil yovan, saya sebelumnya berasal dari kelas VII-3"ucapnya sambil tersenyum manis di depan kelas.
"Baik yovan silahkan duduk, selanjutnya absen terakhir, yaitu absen 36"
ucap bu desty kembali melanjutkan perkenalan itu. Karena merasa di panggil gue pun maju kedepan dan memperkenalkan diri gue
"perkenalkan saya Yuvia naura putri, bisa dipanggil yuvi dan sebelumnya saya berasal dari kelas VII-4"
ucap gue seraya tersenyum kepada mereka.
Setelah selesai memperkenalkan diri, gue memperhantikan sekeliling kelas gue dan gue merasa kurang suka dengan teman teman baru gue yang terlihat seperti anak anak brandalan. Tapi mau gimana juga gue harus membiasakan diri dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Friendzone
Teen FictionJika seandainya aku bisa berada di dekatmu walau hanya menjadi seorang teman, maka aku berharap kau tak pernah tau bahwa sebenarnya diam-diam aku sangat mengharapkanmu