Chapter 3

201 9 1
                                    

Taehyung Pov

Sekarang aku di mobil sialan ini, bersama yeoja sialan, Han Yaean. Berani sekali dia melawan ku dan mempermainkan ku. Dia tidak tau aku siapa? Dia tidak tau kalau dia berhadapan dengan siapa? Kali ini aku benar benar akan menghukumnya habis habiskan sampai dia takut dengan ku. Baru dia orang pertama yang berani membentak ku. Daebak.. Jujur saja. Ini bukanlah hal pertama aku pernah menghukum yeoja, tetapi ini sudah sering bagiku. Aku tak tau, entah ini pertama kali untuknya atau tidak. Kebanyakan yeoja yang aku hukum sudah pernah melakukannya. Dan ketahuilah, jika aku menemukan yeoja yang perawan, aku pikir aku akan tertarik dengannya bukan? Haha entahlah, tapi ku rasa itu bisa di jamin oleh diri ku sendiri. Aku pikir kalian sudah tau apa maksud hukumanku.

Selama di jalan, suasa di mobil ini sangatlah sunyi. Bahkan Yaean ini sama sekali tidak menatapku. Dia hanya menunduk sambil memainkan jari jarinya. Aku rasa dia takut? Entahlah... Aku harap itu iya. Haha

"Taehyung-ah" ucapnya membuka suara

"Hmm?" jawabku

"A a apa kau b b benar benar akan menghukumku?" tanyanya padaku

"Ne" ucap ku singkat tanpa menatapnya

"Hukuman seperti apa?" suara nya begitu lesu dan masih keadaan menunduk

"Kau akan lihat nanti dan...." ucapku

Pas sekali saat lampu merah. Aku menghentikan mobilku dan..aku mendekatkan wajah ku ke wajahnya sampai sampai menyentuh hidung nya secara cepat.

"Jangan banyak bertanya" lanjut ku

Dia semakin menjauh dan menunduk pasrah. Aku semakin mendekatkan wajahku ke wajahnya dan dia terus memundurkan wajahnya sampai mengenai kaca mobil. Kini kepalanya sudah terbentur kaca mobil. Aku semakin memajukan wajahku dan sekarang dahi dan hidung kami bersentuhan. Dia memejamkan matanya sangat rapat dan mengalihkan wajahnya ke samping. Apa maksudnya? Menolakku? Aku mencengkram pipinya dan mengarahkan wajahnya tepat di depan wajahku. Dia langsung membuka matanya dan mengkerutkan dahinya.

"Jangan sekalipun menolak dan memberontak atau aku akan...."

Tingg! (suara lampu hijau:v)

Sial!

TITT TITT!!

Klakson mobil itu... Cihh... Mereka menggangguku... Aku pun menepis pipinya yang ku cengkram dan kembali ke tempat duduk ku lalu aku menjalankan mobilku kembali. Tak lama kemudian pun, kami sampai di depan rumah ku

Taehyung Pov End

Yaean Pov

Aku dan Taehyung sudah sampai di depan rumahnya dan dia segera memarkirkan mobil nya di tempat parkiran. Aku sedari tadi hanya menunduk. Takut? Tentu saja aku takut. Dia membukakan pintu mobil untuk ku dan menarikku keluar mobil dengan paksa. Aku melihat lihat rumahnya. Sangat besar dan sangat mewah. Saat aku masuk ke dalam rumahnya, sepi, sangat sepi. Apa cuma ada kami berdua? Dia masuk ke dalam kamarnya sementara aku masih memutar mutar kepalaku melihat lihat rumahnya. Mewah sekali.

"Sedang apa kau di situ? Masuklah" ucap nya ketika ingin menutup pintu kamarnya

Dia menyadarkan lamunanku. Apa katanya? Masuk? Ke kamarnya? Apa dia gila? Apa tidak ada tempat lain selain di sana? Byuntae...

"Kenapa harus di sana? Bukankah banyak tempat untuk kita belajar?" tanyaku

"Kemarilah" ucapnya dengan tatapan super menakutkan

Aku menghela nafas ku kasar dan berjalan ke tempat Taehyung berada. Taehyung memasuki kamarnya mendahului ku. Saat aku memasuki kamarnya, aku memandangi seluruh isi kamarnya. Sangat ramai dan penuh barang barang kesukaannya, tetapi kamarnya juga sangat luas. Aku menemukan Taehyung yang sedang duduk di sofa sambil meminum kaleng soda di depan TV.

Love & Hate [NC BTS FANFACTION]Where stories live. Discover now