LOVE IS YOU !!!!

sahabat

PROLOG

Nama gue kara diandra agustina, biasa di sapa kara. Gue di sekolah termasuk idola para siswa-siswa cool disana. Bukan kegeeran ya, gue termasuk gadis yang cukup cantik,pintar dan berprestasi. Hmmmmm menggiurkan bukan???. Tapi semua itu gak ada apa-apanya selain persahabatan gue. Harta berharga yang gue miliki melebihi angka sepuluh di rapot atau handphone canggih yang gue miliki. Ku kenalkan sahabat gue, cewe yang suka nonton drama ala-ala korea ini namanya dita. Jangan tanya deh soal drama-drama korea yang tiap nonton sesunggukan gak jelas, please dia akan mendrama queen kalo cerita oppa-oppa ganteng asal negara ginseng tersebut. Lihat! Lihat kan??? Yang pukul samsak tinju itu namanya putri. Hello, namanya putri tapi kelakuannya pria macho. Dia gak suka cowo tulalit alias OON atau plin-plan apalagi tingkat kepedeaan akut. Jangan tanya soal pacar!!! Gak ada satupun lelaki yang berani mendekatinya. Ya ampun putri bola mata putri hampir keluar, rahangnya mulai mengeras, oh...oh tampaknya dia mulai.......... 1 2 3 kabur!!!!...
temen gue paling feminim dan paling sabar sejagat raya namanya lili. Dia itu manis dan pintar. Dan satu lagi temen gue, namanya adrian. Yupsss!! Bapak satu ini yang paling ganteng di grup kite! Apa lu kate??? homo? Playboy??? Mentang-mentang cowo "sendiri" diantara kite langsung di bilang banci atau playboy. Wajah pas-pasan aja mau jadi playboy, yang ada cewe ilfeel liatnya, dasar muke gile lu ndro!!!.. eitssss!! Tampang udeh kaya si david bpxx tuttuttttttutt
( merk ternama di sensor). CUT..CUT...CUT!!!!.

***####******

Kantin sekolah ini cukup luas, tapi membludaknya para siswa-siswi membuat kantin ini sempit dan hinggar-binggar. Yupss!! Kami disini membicarakan hal-hal sekolah sampai hal pribadi. Kami sering ngobrol ngolor-ngidul. Biasa emak-emak gaje dan satu bapak yang sok nge-eksis sih!!!

"Ra, apa perlu kita buat team photography,puisi, dan band?" Tanya lili, dengan antusias. Ahh gigi lili memperlihatkan gigi yang bersih dan rapi.
"Ok juga tuh lik, kalo bisa kita buat band aliran lagu-lagu daerah dan lagu pop. Trus kita buat tema alam untuk seni photography nya, dan puisi kita kelompokan 4 tema lik"tukas ku, dengan antusias. Gue liat alis adrian naik sebelah, kedua pundak pun naik-turun. Ahhh... ide cemerlangku di rusaknya dengan wajahnya yang sok-imut.
"Tapi kar,apa anak-anak gak keberatan soal photography nya?? Tanya putri, dengan wajah yang heran pengen banget cubit pipi yang tembemnya itu. Lalu putri meniru gaya si adrian.
"Hmmmm,sebagai panitia kita menyediakan kameranya dong, trus kita kasih kesempatan mereka berlomba, dan bagi siapa saja yang terpilih karyanya akan di pajang di acara nanti trus...trus.. aku berhenti sebentar untuk membuat mereka penasaran...
Yes!!! aku sukses bikin mereka penasaran. Pergerakan badan mereka mencodonhkan kearah ku. Ahhh.. mereka membuat aku sukses senang...
Trus apa??? Kata mereka serentak...
"Bagi pemenang akan di beri hadiah dan mewakili sekolah kita" lanjutku.. diiringi tawa gelakku. Mereka pada hela nafas dan wajah tegang.
"Ya ampun ra pikir apaan, tapi tunggu ra gimana kalo kepala sekolah ga setuju??? Tanya lili
Benar tuh?? Sahut dita
"Tenang aja ntar aku ngomong deh sama kepala sekolah dan kedua bokap biar kasih dana, gimana???
Terserah lo lah,!!! Serentak...

Acara ini di gelar di sekolah kami, acara persahabatan dua sekolah. Ini pasti seru, berkenalan dengan wajah-wajah baru. Ya walau masih satu bulan lagi. Gue menanti hari itu

Sesuatu akan bakal menghampiri apakah itu indah atau buruk. Semua takdir di guratkan olehnya, ALLAH swt akan selalu menguji keimanan hambanya.......

*************

"Kara sayang, turun bunda sudah masakan kesukaan kamu sayang" teriak sayang bunda dari arah dapur. Aroma-aroma lezat ini menusuk hidung. Perut tak bisa bohong, rasa lapar ini sudah menjalar. Perut kangen dengan masakan bunda...
" iya bunda kara bentar lagi turun kok tinggal nyisir rambut bun" jawabku dengan sigap. Hp berdering, ku alihkan pandanganku, ternyata pak santoso menelpon. Aihhhh... kenapa sih tiap malam harus menelpon. Bisik batinku, merasa terganggu akan kehadiran telpon dari pak santoso guru bahasa inggris.
" halo pak,iya" jawabku
"Hmmm... kan sudah di bilang kamu bisa panggil kakak atau bang santoso. Ini kan bukan jam pelajaran" suara dari sebrang sana. Suaranya agak gemetar tapi lembut.
"Maaf pakpak eh kakak santoso" dengan gugup gue panggil kakak. Rasa cangguh melanda badai katrina. Malu rasanya biasa setiap pagi atau siang atai sore hari senin-sabtu aku selalu memanggilnya pak atau mr.santoso. ada keheningan sebentara di antara kami.
" gimana kara tugas dari saya" suara itu meruntuhkan kebisuaan kami. Wuiihhh bingung gue mau jawab apa...
" gue bisa ehhh ralat saya bisa kok pak eh bukan kakak santoso", malu dan gak sopan kepada yang lebih tua elo-gue kan.
" bagus deh kara, kalo kara ga ngerti biar kakak ngajarin kara" celontehnya. Uuhhh sebel deh nih guru genit banget. Tapi gue diam seketika. Suara itu melanjutkan lagi.
"Kara lagi apa??? Suara itu membuat kaget gue lagi, membuyarkan lamunanku.
"Mau makan pakmmpak eh kakak" jawabku dengan agak dikit terbata-bata.
" kan sudah di bilang panggil kakak, hmmm ya udah kara makan gih, nanti kara telat makan bisa sakit maag loh! Nasehat baiknya ke gue. Duh so sweett. Guru tampan nan muda beri perhatian ke gue ya ampun sweer banget. Tapi sayang rasa itu hanya sebatas rasa kagum seorang murid ke gurunya. Ya guru, yang patut kita hormati.
"Walaimumsalam kara" pamitnya
"Walaikumsalam wrb" jawabnku sebelum aku mematikan teleponnya....

Gue yang sedari tadi kupingku panas, teringat suatu hal bunda sang ratu menyuruhku makan. Lantas kaki ini dengan sigap berlari kecil. Tak mau sang bunda ratu ngambek kepadanya..

Akan tiba sang pencinta merobek-robek kebahagiannya. semua akan di pertanyakan. Rahasia terdalam antara bunda dan papanya. Apa yang terjadi di masa lalunya....

Di tempat yang lain...

Pemuda ganteng, putih itu meletakkan kopernya. Hidungnya yang mancung, matanya yang tajam seperti elang, kulitnya bersih tapi sayang ada sedikit luka-luka lebam. Di area sikut, matanya bahkan kakinya. Seorang perempuan yang lebih tua tapi masih terlihat cantik. Meneteskan air mata, di peluknya pemuda itu. " sayang kita harus pergi" ucapannya lembut kepada pemuda yang di peluknya....

Ada apa sebenarnya???
Siapakah pemuda tersebut???
Akan terkuak sedikit demi sedikit pada setiap partnya

Bersambung

17-02-2017..

Aku penulis yang gaje. Cerita kemaren aku hapus karena ga dpt ilfeelnya. Ya... ceritaku biasa-biasa aja banyak typonya hahaha...

Aku tidak suka ceritaku di COPY PASTE walau ceritaku jelek