Chapter 4

19 1 0
                                    

SORRY CERITANYA BANYAK TYPO!! ENJOY AJA YAAA

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Chapter 4

“Morning Chris!” sapaku

“hy niall. Aku sudah membuatkanmu sarapan. Nih dimakan, lalu antar aku sekolah, aku mau pakai sepatu dulu”

“kau sudah sarapan?” tanyaku

“sudah kok tadi”

“kau duluan ya? Tak seruu”

“sudah makan saja, jangan bawel”

CHRISTINA POV

“thanks ni! Aku masuk dulu yaa” kataku pada niall lalu keluar dari mobil

“hai chris!”

“oh hai bell. Kau baru datang juga? Biasanya aku datang kau sudah dikelas dan melamun._.”

“-_-tadi aku bangun kesiangan”

“oh..”

“kau tadi diantar niall?”

“iya, kenapa?”

“yah, kenapa kau tak ajak dulu niall turun dari mobil, biar aku bisa melihatnya, sudah lama aku tak bertemu dengannya”

“oh, jadi kau sudah move on? Dan tertarik pada niall huh? Akan kukatakan nanti kok” kataku tersenyum jahil

“-__--whatever!”

“jadi beneran sudah move on nih?”

“sudah ah, jangan bicarakan itu-_-” ucap bella

“yayaya. Oh ya bel, um…” kubilang tidak yah yang sebenarnya tentang zayn itu? Atau—

“hei! Jadi bicara tidak? Kau mau bilang apa tadi?” tanya bella

“em..gajadi deh hehe”

“yeuu-_-“ katanya memukul lenganku pelan

“aww, gausah mukul juga keleesss”

-Skip-

Pelajarannya sungguh membosankan-_- kulihat bella disampingku, dia terlihat serius. Mengapa aku tak bisa serius seperti bella?huff.

Drrtt..drrtt.. handponeku bergetar? Siapa yang sms disaat jam pelajaran begini?-,-

From: Harry

‘pulang sekolah kau sibuk tidak?’

Harry? Tumben sekali…

To: Harry

‘tidak sepertinya. Ada apa?’

From: Harry

‘nanti kujemput kau disekolahmu ya’

Ha? Dia mau jemput? Memangnya dia tau sekolahku? Ad—

“Christina!!” seperti ada yg memanggil…. Aku mendongakkan kepalaku dan semua siswa dikelas memandangku termasuk mrs. Jenie. Jadi siapa yg memanggilku?.__.

“Christina!” mrs. Jenie memanggilku dengan tatapan amarahnya

“y-ya mis”

“sedang apa kau?!” tanya mrs. Jenie

“um.ti-tidak ada kok mis” jawabku terbata-bata

“lalu apa yang ada ditanganmu itu?!” tanya mrs. Jenie lagi

Summer LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang