Versace on the Floor

1.5K 137 65
                                    

Sudah dua hari sejak Keluarga Snow tinggal di rumah seberang jalan rumah Naruto.

Di malam pertama ketika mereka selesai beres-beres baju, keluarga Naruto diajak untuk makan malam di rumah tersebut. Nyonya Uchiha memasakkan makanan Jepang khas saat musim panas, semua orang menyukainya termasuk Naruto.

Ia mengobrol banyak hal dengan Snow setelah mereka selesai makan jamuan utama, sambil mengupas buah apel Naruto menceritakan bagaimana dia menjalani hidupnya setelah Snow pindah.

Tidak bisa dielakkan, Snow hanya bisa tertawa geli. Dia merasa selama ini Naruto amat rindu padanya.

Malam Sabtu ini giliran Keluarga Sawn yang menjamu keluarga Snow. Dengan roasted turkey, spaghetti mushroom, salad juga sekeranjang buah-buahan mereka menghabiskan waktu penuh suka.

"Hey dad, bagaimana kalau akhir pekan besok kita Downtown Aquarium?" usul Naruto setelah menelan kalkunnya.

"Hmm" Harris mengangguk lalu meletakkan gelas pialanya dengan setuju.

"Boleh juga" dia tersenyum pada Fugaku dan keluarganya.

"Ayo kita pergi berlibur besok minggu" ajaknya.

"Aku yakin Inojin akan sangat senang disana" sambungnya.

"You want to go with Granpa, Inojin?" tanya Harris sambil meraih puncak kepala Inojin yang mengunyah kentangnya dengan kalem.

Inojin mengangguk cepat, dan ibunya balik membelai kepala Inojin.

"Itachi dan istrinya bisa semobil dengan Peter" usul Gwen.

Naruto meringis, walau tidak keberatan sama sekali. Aslinya, dia berharap bisa semobil berduaan dengan Sasuke saja.

"Terima kasih Harris, karena sudah mau mengajak keluargaku berlibur"

"Hei, jangan sungkan begitu dong. Aku senang bisa berlibur"

Sasuke tertawa tanpa suara, lalu menoleh dan menemukan Naruto tengah menatapnya dengan pandangan mata yang begitu terkagum-kagum.

Sasuke jadi berpikir apa ada yang aneh pada dirinya.

Merasa malu karena diperhatikan Naruto terlalu lama, membuat Sasuke cepat-cepat menjatuhkan matanya ke piring. Sayup terdengar Naruto terkekeh geli dan menyebut kata cute-Snow.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 9 malam, Ino pamit pulang terlebih dulu karena Inojin sudah mengantuk apalagi dia juga cukup lelah.

Setelah Sasuke mengantarkan kakak iparnya itu pulang ke rumah, tiba-tiba dia menemukan Naruto berdiri di depan beranda rumahnya sambil menyenderkan pantatnya ke kursi rotan. Sasuke menutup pintu tanpa suara dan mendekati laki-laki pirang yang tidak berhenti untuk tersenyum itu.

"I think you're most recent smiling-man" celetuk Sasuke membawa Naruto tertawa tanpa suara.

Dia menggerakkan sepasang kaki panjangnya dan sesekali menatap Sasuke yang berdiri di hadapannya. Naruto menjilat bibirnya kemudian berujar.

"Mau jalan-jalan sebentar?"

Sasuke menimang, kemudian mengangguk setuju.

Malam musim panas memang menyenangkan untuk berjalan-jalan, tidak ada kata sepi di Brooklyn.

Naruto membawa langkah mereka ke Taman Cullens, yang mereka temukan adalah rombongan pemuda dengan corn-barbeque, dan beberapa orang yang terlihat jogging malam mengitari lapangan terang tersebut.

"I dont remember I've been here before" Sasuke mengedarkan pandangannya ke penjuru arah.

"Taman ini baru ada lima tahun terakhir, sepertinya sih"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VassaloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang