Chapter 6

1.2K 83 7
                                    

Hallo temen-temen sebelum aku lanjutin cerita ini, aku mau minta maaf dulu yak karna lama banget next nya. Karna aku udah lama uninstall wattpad kemarin hehehe. Okelah langsung next aja ya, semoga suka. Makasih juga buat yg udah komen minta cerita nya di lanjutin 😊

———————————————

SMA Cendrawasih

"Pagi salshaaa" sapa Iqbaal ketika salsha baru saja memasuki kelas nya.

"Genit banget sih baal, mentang Dianty ga ada" saut Aldi yang seperti nya mood nya sudah bagus.

"Yaelah nyapa doang di, ini tu salah satu bentuk silaturahmi, ya nggak sal?" ujar Iqbaal

"Iya aja baal iyaa. Cewek lo mana? Masih ga masuk hari ini?" balas Salsha sembari duduk di kursinya.

"belom dateng, tapi masuk dia hari ini, nah itu dia panjang umur banget, pagi sayanggg"

"Pagi juga, semangat bener kamu" jawab Dianty — pacar Iqbaal.

"Iyaa dong, kan ada kamu jadi semangat" Iqbaal emang paling bisa.

"Jijik baal jijik gue dengernya" saut Aldi.

"Sirik aja lu, makanya cari pacar, betah amat ngejomblo, ya nggak yang?" tanya Iqbaal pada Dianty.

"Terserah apa kata kamu aja, eh btw dia siapa?" Dianty menunjuk Salsha yang ada di sebelah Aldi.

"Calon pacar Aldi" jawab Iqbaal asal yg dibalas tatapan tajam dari Aldi.

"Gadeng, bercanda hahaha. Dia anak baru pindahan dari Bandung, namanya Salsha, Sal, kenalin ini Dianty, pacar gue"

"Salsha"

"Hai, gue Dianty" ujarnya membalas uluran tangan Salsha. (Apa dia Salsha yang sering diceritain Naufal?) Dianty bertanya dalam hati.

"Lo kemana kemarin Dant?" kini giliran Aldi yang buka suara

"Gue ada urusan keluarga kemarin di" Aldi hanya ber-O ria mendengar jawaban dari Dianty.

"Yang, kok kamu jadi duduk di depan?" Dianty baru menyadari kalau dia sekarang duduk sebangku dengan Iqbaal.

Iqbaal nyengir mendapat pertanyaan itu. "Hehehe iyaa aku sengaja pindah, biar Aldi ngerasain gimana deket sama cewek"

"Alibi lo baal, pake segala mengkambinghitamkan gue, padahal emang lo nya aja mau deket Danty mulu" Dianty hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan dua karib itu. Setelah itu guru yang mengajar di kelas mereka datang, pelajaran pertama adalah biologi.

——————————————

Kantin SMA Cendrawasih

Kantin hari ini tidak berbeda jauh dari biasanya. Tetap rame seperti biasa. Aldi, Salsha, Iqbaal dan Dianty sudah duduk disalah satu meja di Kantin. Aldi hari ini tidak seperti kemarin meskipun duduk bergabung dengan Salsha juga.

"Sal, nomer wa lo berapa? Boleh gue minta, biar kalo ada apa-apa enak gitu"

"Boleh kok Dant, sini mana hp kamu" Dianty memberikan hp nya pada Salsha.

"Lo ga mau minta juga Di?"

"Nggak, apaan sih baal"

"Ya kan nyimpen nomer temen sendiri gapapa, kali aja ntar perlu buat nanyain tugas" ujar Iqbaal yang tidak direspon lagi oleh Aldi.

Salsha diam saja melihat itu.

Selesai makan mereka memutuskan kembali ke Kelas karena sebentar lagi jam istirahat mereka berakhir.

Dijalan menuju ke kelas, Dianty mengirim pesan pada Naufal melalui aplikasi Whatsapp.

Naufal Cousin

Fal, dia bukan Salsha mu?

*send pict*

Iya, Dianty mengirimkan foto Salsha yang dia ambil dari display picture Salsha di kontak Whatsapp nya.

Tidak lama ia mendapat balasan dari Naufal.

Naufal Cousin

Iyaa bener Dant, lo ketemu dia?

Naufal Cousin

Dia sekelas sama gue.

Naufal Cousin

Serius lo sekelas sama caca? Baguslah itu akan lebih mudah buat gue nanyain tentang keadaan dia.

Naufal Cousin

Serius, lo tenang aja gue bakal update terus ke lo.

Naufal Cousin

Thanks, Danty.

Dianty tidak membalas pesan terakhir Naufal, ya ini akan jadi rutinitas baru untuk Dianty.

——————————————

Terimakasih buat yg udah baca, jangan lupa vote dan komen yaa. Kasih saran next Alsha gimana, masih bingung nih mikirin part Alsha nya 😂

Btw kalian bisa juga komen di Instagram aku : @dn.rhn 😋

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang