Malam ini bulan berpendar terang.
Menatapku dari atas sana.
Atau hanya aku yang menatapnya.
Aku tak peduli.
Yang kutahu bulan tak pergi.
Pagi itu kau bilang ada sesuatu yang indah.
Kau isyaratkan untuk melihat langit malam.
Aku coba melirik jendela kamarku.
Bulan itu bersinar terang, indah memang.
Tapi bagiku tak ada yang lebih indah dari binar matamu.
Aku selalu menatap bulan kala ia purnama.
Karena aku berharap.
Karena aku selalu masih berharap.
Kau masih memandangnya juga.
Meski dari tanah yang berbeda.
Wajahmu terlukis disana.
Lengkung senyummu semakin indah.
Matamu menyipit menyerupai garis lurus.
Apa kabarmu kabarku baik-baik saja.
Kali ini.
Aku hanya rindu.
YOU ARE READING
Rangkaian Kata
PoesíaRangkaian kata ini hanya sebatas tulisan yang terangkai saat aku tanpa sengaja memikirkan kamu. Tanpa sengaja menyukaimu, dan dengan sengaja ku pendam rasa itu. Ini tentang kamu.
