Everything I Didn't Say

365 74 435
                                    

Pendingin ruangan yang berada di ruang keluarga ini seperti tidak berfungsi sama sekali, karena keadaan di sini malah semakin terasa panas karena perbincangan mereka.

Menurut Michael, keputusan kedua orang tuanya sangatlah konyol. Bagaimana bisa dia dijodohkan dengan seseorang dari kantor tempatnya bekerja yang jelas-jelas tidak dikenalnya sama sekali. Tentu saja Michael menolak mentah-mentah perjodohan tersebut.

Michael menghembuskan nafas kasar menahan golakan amarahnya yang sudah mendidih di puncak.
"Sekali Mike bilang tidak, tetap tidak Dad!"

"Tidak ada penolakan!"

Michael ingin lenyap dari muka bumi ini. Sekarang juga.

"Sudah Mike kamu turuti saja kemauan Daddy," pina Lisa, Ibu Michael seraya mengelus-elus bahu anak kesayangannya itu.

Michael adalah anak semata wayang, satu-satunya yang diharapkan untuk memberikan cucu-cucu yang menggemaskan untuk kedua orang tuanya. Tak heran kedua orang tua Michael sangat menginginkan anak tunggal mereka menikah diusianya yang sudah menginjak 25 tahun. Terlebih selama ini Michael hanya sibuk dengan pekerjaannya untuk menciptakan aplikasi-aplikasi terbaru dan tak menampakkan ketertarikan untuk memulai lembaran kehidupan baru bersama seseorang yang spesial.

Pasrah. Itu lah yang sedang dirasakan Michael.

❄❄❄❄

Anna menenggak habis sisa minumannya dalam sekali tenggak, ia merasa dehidrasi dadakan saat ini.

"Tidak mau Ayah. Anna masih sanggup kok, Yah, Bun, buat cari jodoh sendiri, kenapa pakai acara jodoh-jodohan segala sih? Lagi pula Anna masih ingin fokus bekerja, dan Anna masih belum siap menikah saat ini," sempat terbesit dalam pikirannya, setidak laku itukah dirinya, sampai harus dijodohkan segala. Lagi pula Anna sudah memiliki seseorang di hatinya.

Tetapi namanya orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Oleh sebab itu, kedua orang tua Anna menyetujui kesepakatan yang telah dijanjikan oleh kedua belah pihak keluarga.

"Terserah, kamu berhak menolak dan Ayah berhak memaksa kamu untuk menerima perjodohan ini Anna. Menurut rencana, keluarga Clifford akan datang untuk melamar kamu malam ini,"

"Tapi Ayah- "

"Diskusi selesai sampai di sini,"

Kalau sudah begini bagaimana Anna bisa menolak perjodohan ini.

❄❄❄❄

"Saya Michael Gordon Clifford, hanya manusia biasa, dan cintaku juga biasa. Maka dari itu saya memerlukan kamu untuk bersama-sama membuat semuanya menjadi luar biasa. Jadi Anna Trevor Gray
bersediakah engkau menjadi tunangan saya?"

Anna terdiam kaku, sedangkan Michael menggenggam tangan Anna sambil berlutut di depan Anna. Michael memberi isyarat lewat matanya.

"Gue harus jawab apa?" tanya Anna berbisik meringis smbil menunduk. Beruntung kali ini dia menggerai rambutnya sehingga dapat menutupi wajahnya sekarang dari jangkauan pandang orang-orang yang sedang menonton.

"Jawab 'iya', idiot,"

"Ah, ya," Anna terkekeh malu, "Ya, saya bersedia," jawab Anna yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan. Michael menyematkan cincin berwarna silver pada jari manis sebelah kiri Anna.

☀☀☀☀

Anna berdiri di depan cermin, seraya merapihkan blazer yang dikenakannya. Sesekali diliriknya benda kecil yang berkilau indah melingkar pada jari manis kirinya. Masih terbesit dalam pikirannya bahwa peristiwa semalam hanyalah mimpi yang mampir dalam tidurnya, namun nyatanya sekarang cincin itu benar-benar ada. Mulai malam itu, seorang Anna Gray resmi menjadi tunangan seorang Michael Clifford.

Everything I Didn't Say (m.c.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang